JAKARTA, mediakita.co – Abdul Somad sekali lagi menggaungkan galangan dana untuk Palestina. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina.
Ajakan tersebut diunggah Somad dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (16/5/2021). Pada unggahan tersebut, Somad juga memberikan informasi perihal kronologi konflik di Palestina.
“Hingga hari raya Idul Fitri 1442 H ini masyarakat Palestina terus dihantui ketakutan dengan serangan-serangan dan konflik. Tidur mereka tidak nyenyak, suara-suara ledakan bom mengancam dan meneror ke bilik-bilik rumah. Warga Palestina membutuhkan obat-obatan, makanan dan minuman, serta tempat tinggal” tulisnya.
Imbauan Somad di Instagramnya tersebut justru diserang netizen agar dirinya mempertanggung jawabkan donasi yang telah digalangnya dari masyarakat untuk pembelian kapal selam.
Adalah penggiat media Rudi S Kamri dalam channel youtube, ‘Kanal Anak Bangsa’ mengulas khusus hal tersebut.
Menurut Rudi, Somad ini luar biasa dan selalu up to date setelah menggalang dana untuk pembelian kapal selam kini ia menggalang dana untuk Palestina.
Namun menurut Rudi uang untuk pembelian kapal selam itu dikemanakan, mengapa bukan itu saja yang dialihkan ke Palestina.
‘Dana kapal selam itu dikemanakan? Kenapa dana kapal selam yang jelas-jelas ditolak oleh TNI AL dan Panglima TNI mengapa tidak dialihkan saja ke Palestina? Kenapa harus membuka donasi baru?’ tutur Rudi
Sebelumnya santer diberitakan bahwa pemerintah tidak pernah menerima bantuan dana dari para pendemo-pendemo selama ini yang mengatasnamakan rakyat Palestina untuk menggalang dana.
Karena itu Rudi dalam ulasannya tersebut mengkritik dan mendesak Abdul Somad dan kelompok yang menggalang dana selama ini agar terbuka dan bersedia diaudit.
Sebab menurut Rudi bahwa ia meragukan apakah bantuan-bantuan yang digalang selama ini sampai atau tidak kepada sasaran.
‘Dan yang paling membuat saya ragu-ragu, ini nyampai atau tidak? siapa yang mengaudit? Jangan-jangan ini hanya memanfaatkan isu saja. Supaya tidak ada fitnah di antara kita ya Somad, laporkan dulu penggunaan atau pengumpulan dana dari Nanggala 402, berapa jumlahnya, dan sekarang posisinya di mana dan untuk apa?’ ucap Rudi. (Prb/mediakita.co)