Headline

Kamis, 4 Desember 2025
ajibpol
EKONOMI

AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris, Dorong Transformasi Digital Underwriting Asuransi Jiwa

Mediakita, Ekonomi – AJB Bumiputera 1912 resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan teknologi Seleris terkait implementasi sistem AI underwriting untuk memperkuat proses seleksi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional di sektor asuransi jiwa.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen AJB Bumiputera 1912 dalam agenda transformasi digital dan penyegaran kinerja perusahaan jelang rencana bisnis 2026.

Chief Business Development Seleris, Defit Rizal menjelaskan bahwa teknologi AI underwriting yang dikembangkan perusahaannya mampu membantu perusahaan asuransi melakukan seleksi risiko bisnis baru secara lebih cermat dan terukur.

Menurutnya, sistem ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri asuransi yang kini menuntut kehati-hatian tinggi dalam penerimaan polis baru.

“Teknologi kami hadir untuk memastikan proses underwriting ke depan menjadi lebih prudent, lebih selektif, dan tersaring dengan baik,” ujar Defit usai penandatanganan MoU.

Ia menyebut, sistem AI underwriting memiliki tingkat akurasi mencapai 94 persen. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk memproses analisis kesehatan calon pemegang polis hanya sekitar tiga menit.

Baca Juga :  Pedas Dan Panas, Harga Cabai Saat Ini Sudah Tembus Rp 60.000/Kilo

Proses tersebut dilakukan melalui teknologi analisis video wajah yang dapat menentukan 28 parameter kesehatan dalam waktu singkat.

“Jika menggunakan medical check-up manual, bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan lebih dari satu minggu. Dengan AI, cukup tiga menit hasil sudah bisa terlihat,” tambahnya.

Teknologi ini telah digunakan oleh salah satu perusahaan asuransi jiwa multinasional dan telah diterapkan di Thailand serta Vietnam. Seleris menargetkan ekspansi ke pasar global dalam waktu dekat.

Dengan adanya kerja sama ini, ia optimistis AJB Bumiputera 1912 akan memperoleh hasil underwriting yang lebih baik dan mampu mengurangi potensi terjadinya fraud di masa depan.

“Potensi fraud dapat dimitigasi lebih cepat. Ini langkah penting untuk memperkuat kesehatan industri asuransi jiwa,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Asuransi Kumpulan AJB Bumiputera 1912, Hairudin Harun, menyampaikan bahwa seleksi risiko merupakan elemen paling krusial dalam industri asuransi jiwa.

“Asuransi adalah perusahaan yang menerima transfer risiko. Risiko yang ditransfer dari pemegang polis harus kami kelola dengan baik, dan itu membutuhkan proses mitigasi yang ketat,” ujarnya.

Baca Juga :  Hendrawan: Rakyat Tidak Boleh Jadi Mangsa Predator Finansial

Menurut Hairudin, proses seleksi risiko selama ini memerlukan sumber daya manusia dan biaya pendukung yang tidak sedikit, baik bagi perusahaan maupun pemegang polis.

Karena itu, teknologi Seleris dinilai menjadi terobosan penting dalam meningkatkan efisiensi biaya sekaligus mempercepat layanan kepada masyarakat.

“Bagi pemegang polis, kecepatan itu sangat penting. Dan ini sangat membantu,” katanya.

Ia menambahkan, kolaborasi tersebut sejalan dengan peta jalan bisnis AJB Bumiputera 1912 di tahun 2026, terutama dalam pengembangan saluran pemasaran digital yang melengkapi sistem keagenan yang sudah berjalan.

“Kita melakukan diversifikasi. Ini waktu yang tepat, teknologi ini pas, dan korelasinya dengan strategi digital kami sangat kuat. Karena itu Direktur Utama meminta agar dilakukan MoU,” ucapnya.

Dengan MoU ini, AJB Bumiputera berharap implementasi teknologi AI underwriting bisa mendukung proses penyehatan perusahaan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan asuransi nasional.

Artikel Lainnya

Indeks Berita Memuat...Tidak Adal Lagi Postingan.