Aneh, Diabetes Pria ini Hilang Dan Sembuh Hanya Dengan Wayang Goleknya

Aneh, Diabetes Pria ini Hilang dan Sembuh Hanya Dengan Wayang Goleknya
Aneh, Diabetes Pria ini Hilang dan Sembuh Hanya Dengan Wayang Goleknya

PEMALANG, mediakita.co- Kisah aneh dialami oleh Winarto (58), warga dukuh Bendo, Desa Cangakan, Kecamatan Comal, Kabupateng Pemalang, Jawa-Tengah. Oleh dokter, ia di vonis terkena diabetes.

Mendengar vonis dokter, Winarto berjuang sekuat tenaga untuk sembuh. Ia menghindari segala macam makanan yang mengandung gula. Alih-alih ingin sembuh dari penyakitnya, ia justru drop hingga kadar gula darahnya tinggal 53 mg/dL.

Sejak saat itu, Winarto tidak pernah bisa tidur. Bahkan selama satu tahun, Winarto tidak pernah bisa merasakan apa itu tidur. “ Selama setahun saya tidak pernah bisa menikmati rasanya tidur. Siang dan malam saya lewati dengan penuh waktu tanpa tidur selama setahun lebih”.

Upaya untuk menaikan kadar gula pun kandas. Berbagai cara dan obat telah diminumnya. Tubuh Winarto pun kian kurus kerontang, tinggal kulit dan tulang. Selama itu, ia merasa ada yang aneh. Dalam pikiran dan setiap sudut pandangan matanya, ia selalu melihat bayang-bayang wayang golek.

Winarto dengan Wayang Golek Buatannya
Winarto dengan Wayang Golek Buatannya

“Hal ini saya ceritakan kepada istri saya. Hingga suatu ketika, saya minta ijin untuk iseng-iseng membuat wayang golek. Dan istri saya mengijinkan asal hati-hati wong sedang sakit. Dengan alat dan bahan kayu seadanya, saya mencoba memulai mengisi waktu dengan membuat wayang golek,” kisahnya.

Bacaan Lainnya

Sejak saat itu, ia mulai membuat golek meski sebentar-sebentar istirahat. Dan sesekali, ia mulai dapat tertidur walau hanya 1 atau 2 jam. Lambat laun, ia membuat golek tanpa menghitung waktu. Seingatnya, pagi mulai tau-tau terdengar suara adzan dzuhur.

“Saat dzuhur itu saya istirahat sholat dan makan siang. Setelah itu mulai lagi hingga nanti tau-tau terdengar suara adzan sholat Azhar dan seterusnya hingga pada tahun ke dua saya mulai bisa tidur normal,” jelasnya.

Perjalanan ini, dilalui dengan suka cita oleh Winarto tanpa pernah berfikir bagaimana menjualnya. Satu demi satu wayang golek hasil kerajinan tangannya telah menumpuk. Dan sang istri tercintanya pun mendampinginya bahkan membantu merajut busana golek sebagai bagian dari proses finishing karya seninya.

“ Disitu ke ajaiban Allah telah datang. Tanpa disadari saya berangsur pulih. Badan saya mulai berisi, sakit pun hilang. Sehat wal afiat hingga sekarang hanya dengan obat golek.  Tanpa berobat apapun, saya sembuh hingga sekarang hanya dengan membuat wayang golek ini,” ungkapnya mengakhiri kisahnya.

Seperti dilansir mediakita.co sebelumnya, Winarto kini tercatat sebagai satu-satunya perajin seni wayang golek di Pemalang dan wilayah pantura barat. Bukan hanya itu, ia juga menjadi satu-satunya orang yang menghibahkan seluruh waktu sisa hidupnya hanya sebagai pengrajin seni wayang golek. ***

Oleh : BM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.