PEMALANG, mediakita.co- Kembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) STIE Assholeh helat pelatihan digital marketing. Bertempat di aula kampus, Jumat (19/11/2021).
Sebanyak 50 UMKM ikut serta dalam kegiatan. Pemilik UMKM dibimbing guna memaksimalkan potensi pendapatan.
Pada era digital, banyak pelaku usaha memasarkan dagangannya melalui marketplace. Sistem perdagangan online, saat ini telah menjadi primadona.
Pelatihan, mengambil tema “Digital Marketing”. Dimentori oleh praktisi digital sekaligus dosen STIE Assholeh, Dilaga Nurwisda.
Para mahasiswa STIE Assholeh, ditugaskan menjadi pendamping UMKM. Mereka memiliki peran mendesain untuk keperluan promosi melalui marketplace. Mahasiswa ini, berjumlah 134 dibagi menjadi 25 kelompok pendamping.
Ketua STIE Assholeh, Noor Rosyadi, menuturkan, kegiatan ini merupakan lanjutan pelatihan beberapa saat yang lalu.
“Acara ini lanjutan acara 5 November yang lalu. Kami (STIE Assholeh) juga mendorong tumbuhnya entrepreneur, sekaligus membuat mereka mandiri dan berdaya saing,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan, ingin mahasiswanya memberikan impact positif di masyarakat.
“Saya juga ingin mengajarkan mahasiswa kami mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Noor Rosyadi.
Sementara itu, Ali Imron, Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) STIE Assholeh, berujar, peranan media sosial merupakan aspek penting dalam mempromosikan usaha.
“Media sosial saat ini ibarat nadi, penting sekali, untuk pelaku usaha sangat efektif guna memasarkan produknya,” ujarnya.
Jenis produk UMKM yang dibina, yaitu keripik tempe, keripik pisang, keripik sayur, herbal, jahe, jamu, mis cake bakery, telur asin, lontong dekem, sagon, kedelai, sovenir, rumah makan, sarung goyor dan batik.
Oleh: Arief Syaefudin