Cegah Virus Corona, Pondok Pesantren Al Hikmah Mereng Pemalang ‘Lockdown’

PEMALANG, mediakita.co-Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Mereng Gus Balya sesuai intruksi dari Kementerian Agama dan PBNU merebahnya virus corona Covid- 19 Pondok Pesantren Al Hikmah Mereng kegiatan pondok masih tetep berjalan.

Gus Balya menuturkan, jika diliburkan dan para santri diminta pulang justru berpotensi tertular dan menularkan virus Corona. Menurutnya, ketika anak-anak tidak ada kegiatan di rumah bakal memilih pergi ke luar, bertemu teman-temannya, atau pergi ke pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

“Daripada libur lebih baik Pondok Pesantren diisolasi, santri dilarang keluar, tetap berada di lingkungan Ponpes, dan orang lain yang berkunjung diawasi dengan ketat,” ujarnya Gus Balya pada mediakita.co, Jumat (17/3/2020).

Juga melakukan edukasi tentang covid 19 ini dan pembiasaan cuci tangan bagi semua penghuni pesantren, baik Santri, Ustadz/Ustadzah, Satpam, Petugas kebersihan, Juru masak dan Elemen Pondok Pesantren lainya, lanjutnya

Di Pondok Pesantren “Al-Hikmah Mereng” Kecamatan Warungpring, Gus Balya yang menjadi pengasuh menginstruksikan segenap warga ponpes melakukan bersih-bersih lingkungan. Semua sarana prasarana dikeluarkan, dicuci, dan dijemur.

Bacaan Lainnya

Atas kebijakan tersebut, keluarga besar Pesantren Al Hikmah Mereng menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat yang hendak menemui anak-anaknya.

Sementara itu, pesantren Al-Hikmah juga membatasi aktifitas santri. Jika biasanya pada hari libur Jumat santri bisa keluar, kali ini diberikan aturan berbeda. Yakni, santri dilarang keluar pondok.

Didalam pondok tersebut, juga telah disiapkan tempat cuci tangan, antiseptic untuk membersihkan diri.

“Jumat para santri sekarang tidak boleh keluar pondok. Harus di dalam pondok,” tuturnya.

Setiap pagi hari santri dan santriwati Ini melakukan olahraga dan bersih-bersih lingkungan pondok sebagai upaya mengantisipasi virus corona,” ujarnya.

Penulis : Teguh Santoso

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.