Dari pada ke Tengkulak, Pemilik Rice Mill di Randudongkal Ini Lebih Senang Menjual Berasnya ke Bulog

Mediakita.co – Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan demi terciptanya ketersedian pangan di wilayah Indonesia dan Pemalang, Jawa Tengah khususnya, serta petani yang telah panen dapat langsung merasakan manfaatnya dengan mendapatkan harga padi yang baik, tidak dipermainkan oleh tengkulak maka untuk mendukung program pemerintah tersebut Polsek Randudongkal Polres Pemalang Jawa Tengah melaksanakan sambang dan himbauan kepada pemilik ricemill yang ada di wilayah hukum Polsek Randudongkal untuk menjual hasil panen atau berasnya minimal 10% kepada Bulog.

Syukur-syukur melebihinya. Langkah tersebut dilaksanakan dengan melibatkan semua Bhabinkamtibmas yang ada di Polsek Randudongkal yang rata rata satu Bhabin sudah membina satu desa binaan. Sehingga akan cepat terlaksana program tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Randudongkal, AKP I Ketut Mara, S.H di Randudongkal, Kamis (21-09-2017).

Kapolsek Randudongkal mengungkapkan pihaknya memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas sambangi dan himabau pemilik rice mill yang ada di desa binaanya untuk menjual berasnya kepada bulog.

“Bhabinkamtibmas harus selalu mendukung program pemerintah agar tercipta masyarakat yang tentram dan kondusif, ” tegas I Ketut Mara.

Sementara di desa Mejagong, petugas Bhabinkamtibmas, Bripka Wisma S sedang memberikan himbauan kepada salah seorang pemilik rice mill, Dail yang memiliki tempat usaha penggilingan padi tepatnya di desa Mejagong Rt 04 RW 03 Kec Randudongkal.

Bacaan Lainnya

Bripka Wisma menyampaikan, “Pak Dail tolong untuk hasil penggilingan padi yang sudah menjadi beras milik Bapak nanti dijual ke Bulog untuk mendukung ketersediaan pangan dan untuk menyerap hasil panen rakyat agar terbeli dengan harga yang baik.

Dail menyanggupi ajakan tersebut.

“Bahwa saya mengerti dan akan kami taati dan patuhi himbauan dari Bhabinkamtibmas dan memang kalau menjual ke Bulog harganya relatif stabil di banding ke tengkulak yang harganya berubah ubah. Jadi kami juga akan sampaikan kepada petani juga agar nanti bersama sama menjual kepada bulog saja,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.