Digaruk Satpol, Anak Punk Bikin Dongkol

PEMALANG (Mediakita.co) – Belasan anak punk yang biasa kelayapan di jalanan kota Pemalang dan sekitarnya, Senin siang (7/8) tadi, terpaksa digaruk petugas Satpol PP Kabupaten Pemalang.

Petugas bukan bertindak semena-mena rupanya, melainkan sengaja bertindak untuk memberikan pembinaan agar anak-anak yang rata-rata masih usia sekolah tersebut kembali kerumah orang tuanya.

Di halaman kantor Satpol PP setidaknya ada 15 anak punk yang tengah mendapat pengarahan dan pembinaan. Menurut petugas, ada sebelas anak remaja berpakaian nyentrik kusut dan kumal yang berhasil diamankan dari kawasan keramaian kota Comal. Mereka masih muda dan masih memungkinkan untuk mendapat pembinaan agar meninggalkan kebiasaan kurang pantas untuk kembali menjadi anak remaja yang normal.

Kesebelas anak salah urus itu dikumpulkan di halaman dibawah terik matahari. Namun hanya beberapa saat saja mereka kemudian diijinkan pulang. Sedang anak yang digaruk petugas di kawasan kota Pemalang ada 5 orang. Rata-rata mereka berusia sekolah SD-SMP. Kelima anak ini terlihat masih lugu dan belum menganut tradisi anak punk.

Namanya juga anak Punk, tentu saja jauh berbeda dengan anak rumahan sebagaimana kita jumpai sehari-hari di rumah maupun di sekolah. Mereka terlihat acuh tak acuh, wajahnya mencerminkan kepurtusasaan dan sebagian dari mereka sorot matanya pun kosong.

Bacaan Lainnya

Salah seorang petugas Satpol PP, Khusnul Khotimah, mencoba memberikan pengarahan kepada mereka. Anak-anak yang rambutnya acak-acakan serta dicat warna warni itu hanya mengangguk dan mengucapkan kata “Ya, Bu….!”

Petugas mencoba menanyakan apa yang menjadi penyebab mereka terjun ke dunia punk. Ternyata tidak satupun memberikan jawaban yang masuk akal. Beruntung meski jawaban dan sikap yang ditunjukkan mereka sebenarnya menjengkelkan, petugas tetap melakukan pembinaan dengan sabar.

“Sikap dan cara bicaranya bikin dongkol, tapi ya bagaimana lagi mereka harus kita bina agar kembali kerumah orang tuanya,” ungkap petugas yang enggan  disebut namanya.

Kegiatan operasional termasuk melakukan pembinaan anak Punk adalah tugas rutin yang dilaksanakan Satpol PP Pemalang. Itulah yang disampaikan Kasi Op Satpol PP, Sumar, SE atas tugas yang telah dilaksanakan tim kerjanya.(R Nolo).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.