PEMALANG, mediakita.co – Setelah dinobatkan sebagai daerah dengan kemiskinan ekstrem. Pemalang kembali mencatat rekor baru, yaitu menjadi jawara kawasan pemukiman kumuh terbesar di Jawa Tengah, Senin (25/10/2021).
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, mencatat, Kabupaten Pemalang memiliki puluhan slum area. Sebanyak 56 desa/kelurahan dikategorikan kumuh.
Daerah lain, seperti Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pekalongan juga mempunyai wilayah kumuh. Namun, tidak sebanyak Kabupaten Pemalang.
Indikator kekumuhan adalah sanitasi, kepadatan bangunan dan rumah yang tidak layak dihuni. Secara keseluruhan, total desa/kelurahan kumuh di Jawa Tengah ada 419.
Kepala BPS Kabupaten Pemalang, Mimik Nurjanti, berujar, data kekumuhan didapat dari sebuah kuesioner. Saat itu, BPS sedang mendata potensi wilayah.
“Dalam survei BPS tahun 2020, ada sebuah pertanyaan, yakni apakah ada pemukiman kumuh di tempat anda. Datanya kami dapat dari situ,” ujarnya.
Pemukiman kumuh di Pemalang, didominasi wilayah pesisir. Utamanya di kawasan yang dekat pantai.
“Wilayah kumuh di Pemalang tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Ulujami, Comal, Petarukan, Taman dan Pemalang. Rata-rata dekat dengan pantai,” kata Kepala BPS Kabupaten Pemalang, Mimik Nurjanti.
Terpisah, dihubungi melalui sambungan telepon, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Supriyanto, pihaknya, berpedoman pada Surat Keputusan (SK). Data menurut SK, didasarkan pada luasan wilayah dengan satuan hektare.
“Pada data kami menurut SK, ada 4 kecamatan yang punya luasan wilayah kumuh. Totalnya mencapai 313.72 hektare, sebarannya di Kecamatan Taman, Kecamatan Pemalang, Kecamatan Comal dan Kecamatan Petarukan,” ungkapnya pada mediakita.co.
Oleh: Arief Syaefudin