JAKARTA, mediakita.co- Pegiat media sosial Rudi Valinka menggalang dukungan untuk guru honorer berinisial ER yang dinonaktifkan karena mengaitkan mantan petinggi FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan penutupan Holywings di media sosial sementara waktu.
Dukungan digalang Rudi Valinka dengan tujuan untuk meringankan beban ekonomi ER, guru yang diketahui mengajar di salah satu sekolah dikawasan Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
“Kalo kita bantu ibu ini memberikan sedikit pengganti nafkah akibat dihentikan mata pencahariannya kalian mau ikutan juga kah?,” tanya Rudi Valinka, melalui akun Twitter @kurawa, Rabu (6/07/2022).
“Gak usah berlebihan secukupnya aja… Tulis di reply yah bagi yang mau urunan nanti gue siapin prosedurnya,” tambahnya.
Tak disangka, ajakan itu disambut positif. Ratusan pengguna Twitter membanjiri dukungannya dengan menulis di reply.
“Wahh sudah banyak yang mau ikutan,” lanjutnya.
Meski demikian, dia meminta waktu untuk menyiapkan platform yang kredibel. Hal itu dilakukan agar dukungan berupa bantuan dari netizen tersalurkan dengan baik dan benar.
“Sabar yah harus disiapkan platformnya yang akuntabel dan terpercaya dong sekalian kita ajari “sebelah” bagaimana menyalurkan amanah orang dengan baik dan benar,” pintanya.
Seperti diketahui, ER sempat mengaitkan HRS dengan penutupan Holywings di media sosial. Akibat perbuatannya, dia dinonaktifkan sementara waktu.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat berdalih, keputusannya karena ER telah membuat keresahan di masyarakat.
“Sementara dinonaktifkan sambil fakta-fakta lain. (Penonaktifan) sejak Senin setelah dipanggil untuk dimintai keterangan,” kata papar Wawang, Kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD pada Disdik Kota Depok.
Menurut Wawang, penonaktifan sementara ER dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
“Alasannya cukup jelas, ada ungkapan atau kata-kata yang keluar itu tidak sepantasnya keluar dari seorang pendidik,” kata Wawang.
“Maaf, selain ini alasan Disdik adalah karena cuitan ibu ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat,” tambahnya.
Kronologis
Peristiwa tersebut bermula ketika Deny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7 mengunggah sebuah gambar dengan dua judul artikel tentang Habib Rizieq yang dikaitkan dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta untuk menutup Holywings.
“Tunduk pada napi,” kata Denny dalam captionnya.
ER menanggapi cuitan itu dengan kalimat “Soalnya si Rizieq sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu,” ujarnya. Cuitan ER pun mendapat beragam respons dari warganet.
Menyadari cuitannya menimbulkan pro dan kontra, ER kemudian sempat membuat video permintaan maaf. ER mengaku cuitannya tak pantas dan murni kesalahan pribadi.