JATENG, mediakita.co – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung keputusan Presiden Joko Widodo memutuskan larangan mudik tahun ini. Menurutnya, keputusan larangan mudik sangat tepat untuk memotong mata rantai penyebaran covid-19 dari zona merah ke desa-desa
Namun hal tersebut warga Cilacap nekat mudik sembuyi sembunyi agar bisa masuk wilayah Jawa Tengah. Meski himbauan Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo larangan mudik.
Dikutip detik.com Ganjar Pranowo menyingung soal inseden tujuh penumpang travel positif Corona asal Cilacap, ujar ganjar di Kantornya, Selasa (28/4/2020).
“Masih ada yang bocor di beberapa tempat. Tolong masyarakat ikuti aturan dengan baik, bahaya betul kalau ngumpet-ngumpet,” katanya.
Ganjar menyebut mudik menjadi berbahaya jika ternyata membawa virus Corona atau menjadi carrier. Lalu tanpa disadari menularkan virus tersebut ke orang lain.
“Saya kontak Bupati Cilacap, ada tujuh naik travel dan ketujuhnya itu positif semua,” ujar Ganjar.
Ganjar pun meminta jika memang ada kondisi mendesak harus pulang ke tempat asal maka wajib mengurus izin ke pemerintahan. Dia memastikan Pemda setempat bisa lebih mengambil langkah bijaksana.
“Saya ingatkan, bahaya sudahlah. Blak-blakan saja kalau mau mudik. Kalau memang harus pulang, uruslah surat minta izin dan sebagainya. Urus saja izinnya, saya kira pemerintah juga akan bijaksana,” tegasnya.
Editor : Teguh Santoso
Sumber : detik.com