Gus Yasin Soroti Kemiskinan Ekstrem di Pemalang

PEMALANG, mediakita.co – Kabupaten Pemalang tergolong daerah miskin di Jawa Tengah. Wakil Presiden Ma’ruf Amin, bahkan, menyatakan Pemalang sebagai miskin ekstrem, Rabu (3/11/2021).

Sebanyak 5 (lima) daerah di Jawa Tengah menyandang status tersebut. Demi mengentaskan permasalahan kemiskinan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah memberi saran.

Saat kunjungan kerja di Pemalang, Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen, berujar, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah konkret. Dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk bersinergi membereskan masalah.

Pemprov sudah membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan kemiskinan. OPD kami instruksikan untuk mendampingi desa yang digolongkan miskin,” ujarnya.

Dirinya pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang untuk dapat meniru pemprov. Sebab penanggulangan kemiskinan, harus melibatkan semua instansi.

Bacaan Lainnya

“Saya telah bertemu bupati dan wakil bupati, saya minta eksekusi secepatnya. Panggil semua OPD, duduk bersama, inventarisir masalah lalu selesaikan,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Pemalang sekaligus Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), Mansur Hidayat, menuturkan, sudah mengumpulkan semua dinas untuk membahas bersama.

“Sudah kami kumpulkan OPD yang ada. Segera kami lakukan action,” tuturnya.

Rencananya, pengentasan kemiskinan akan menggandeng Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Pemalang. Mengingat keuangan daerah tidak memungkinkan.

“Jika hanya mengandalkan APBD saya rasa tidak cukup. Oleh karena itu kami menggandeng Baznas Pemalang,” imbuh Mansur Hidayat.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Pos terkait