SALATIGA, Mediakita.co,- Libur panjang dalam rangka Hari Maulid Nabi diisi secara positif oleh Anak Panti Asuhan Salib Putih Salatiga, dengan membuat telur asin, Sabtu pagi (31/10/2020). Mereka dibantu Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana (Fabio UKSW) dalam pelaksanaannya.
Sebelumnya, mereka mendapatkan penjelasan terlebih dahulu mengenai apa itu telur asin, manfaat, serta gambaran cara membuatnya. “Telur asin adalah istilah untuk makanan yang berbahan telur yang diawetkan dengan cara diasinkan,” ungkap salah satu Mahasiswa Fabio USKW Laras Kristina, dihadapan anak-anak panti.
Menurut Laras, mengubah telur biasa menjadi telur asin selain dapat memperpanjang daya simpan, pengasinan mempertahankan kualitas serta nilai gizi yang terkandung. Tidak hanya itu, citarasa asin banyak digemari masyarakat, dan dapat meningkatkan harga jual telur nantinya.
Setelah mendapat penjelasan mengenai setiap tahapan pembuatan telur asin, anak-anak panti dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Mereka didampingi oleh seorang mahasiswa mengolah telur-telur yang telah disiapkan. Ada tiga jenis telur yang digunakan, yakni telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek.
Seorang anak panti bernama Morales sangat senang diajak Kakak-kakak mahasiswa membuat telur asin. “Saya suka telur asin. Apalagi kuning telurnya,” ucap Siswa Kelas IV SD Kristen 4 Salatiga itu.
Selama kegiatan, para mahasiswa tetap menjalankan protokol kesehatan. (sf/mediakita.co).
