Toraja, mediakita.co – Inspektorat Jendera Kementerian Agama RI usai melakukan investigasi terhadap kasus plagiasi dan abuse of power yang menjerat Rektor IAKN Toraja Dr. Agustinus. Proses investigasi dilakukan langsung oleh Tim Itjen yang berkunjung ke Kampus IAKN Toraja di Mengkendek 13-16 April 2025.
Kabar kedatangan Itjen ke Kampus IAKN Toraja di Mengkendek diungkapkan oleh Oktoviandy salah seorang dosen yang bergabung dalam Forum Kampus IAKN Toraja Menggugat (Forkim). Forkim adalah forum para dosen yang mempersoalkan kasus plagiasi dan abuse of power yang dilakukan oleh Rektor IAKN Toraja Dr. Agustinus.
‘Ya, benar Itjen telah turun melakukan investigasi atas kasus ini, mereka berada di Toraja untuk melakukan investigasi 13-16 April yang lalu’ kata Oktovindy ke mediakita.co (20/4/2025).
Anggota Forkim lainnya yaitu James Anderson Lola berharap hasil dan kesimpulan investigasi Itjen dapat disampaikan dalam waktu dekat. Ia juga menghimbau agar semua pihak khususnya para dosen yang bergabung dalam Forkim menunggu dengan sabar.
‘Hasil investigasi Itjen atas kasus ini kami berharap keputusannya tidak terlalu lama dan semua pihak harap bersabar menunggu khususnya teman-teman yang bergabung dalam Forkim’ ungkapnya.
James juga menyampaikan bahwa Itjen pasti objektif dan professional dalam menangani kasus ini karena itu pihaknya khususnya Forkim akan menunggu.
‘Itjen pasti professional dan objektif dalam menilai dan menangani kasus ini karena itu kita tunggu saja hasilnya’ tutur James selanjutnya.
Senada dengan Oktoviandy yang telah diberitakan sebelumnya, James juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas perhatian Itjen atas kasus yang sedang melanda IAKN Toraja akhir-akhir ini. Pasalnya menurut James hasil investigasi Itjen akan sangat menentukan nama baik dan kehormatan IAKN Toraja di mata publik.
‘Kami atas nama Forkim menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas perhatian Itjen terhadap kasus yang menghebohkan IAKN Toraja akhir-akhir ini. Hasil investigasi Itjen ini akan sangat menentukan nama baik dan kehormatan IAKN Toraja di mata masyarakat’ tutupnya.
Kasus plagiasi dan abuse of power IAKN Toraja telah berlangsung berlarut-larut hingga menyebabkan aksi protes berkepanjangan termasuk mogok mengajar yang dilakukan oleh puluhan dosen yang bergabung dalam Forkim akibatknya kondiri IAKN Toraja sedang tidak kondusif. Hal ini semakin runyam dengan pemberhentian tiga orang dosen oleh Rektor IAKN secara sepihak. (Red/mediakita.co)