Jejak Pelukis Pemalang : Merajut Harapan, Bangkit dari Keterpurukan Akibat Pandemi

Jejak Pelukis Pemalang : Merajut Harapan, Bangkit dari Keterpurukan Akibat Pandemi
Jejak Pelukis Pemalang : Merajut Harapan, Bangkit dari Keterpurukan Akibat Pandemi

PEMALANG, mediakita.co- Al Rasyid, seorang seniman Pemalang yang pernah menetap di Bali selama lebih dari 10 tahun, untuk kali kesekian, menggelar acara melukis model secara langsung (live model painting). Tak seperti biasanya, kali ini, acara digelar di sebauh cafe jalan Jenderal Sudirman Pemalang.

Live model painting ini terselenggara atas sponsor sebuah perusahaan swasta. Atas sponsor itulah, acara ini nampak digarap secara tematik. Menjadi lebih menarik dari biasanya.

Selama 3 jam, para pelukis dari Sanggar Ing Warno Pemalang, pimpinan Al Rasyid ini, menunjukan kepiawaiannya dalam melukis dengan objek model orang secara langsung.

Sebagai model yang dilukis adalah Cindy Maretha. Mahasiswi Institut Kesenian Jakaarta (IKJ),  jurusan seni tari, asal Desa Muncang, Kecamatan Bodeh.

Menjadi model lukisan, Cindy tampil dengan balutan busana adat Jawa berwarna cokelat muda dengan sedikit motif berwarna cokelat tua. Dengan bawahan kebaya jarik berwarna hitam, Cindy duduk disebuah kursi. Sementara ditangannya, memegang senjata.

Bacaan Lainnya

Dalam acara melukis model langsung ini, nuansa budaya nusantara nampak begitu tedas. Dituangkan dari busana model hingga para pelukis yang terlibat dengan pakaian adat nusantara.

Para pelukis yang terlibat dalam acara kali ini adalah Gundy Isrofianto, Agus Kayol, Munawar, Haybar, Turmudi, Topik, Hasan Basri, Dewo dan Al Rasyid.  Semua pelukis ini berasal dari Kabupaten Pemalang.

Pelukis Muda, Agus Kayol

Al Rasyid berharap, acara yang dihelat ini dapat menjada daya ungkit bagi para peminat seni lukis di Pemalang. Sebagai jalan keluar bagi para pelukis agar tetap bisa berkreatifitas selama pandemi Covid-19.

“Menjadi trigger bagi peminat seni lukis di pemalang sekitarnya untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan akibat covid 19, adanya para peminat seni lukis pemula yang mau bergabung dengan Sanggar Ing Warno untuk belajar melukis bersama,” kata Al Rasid, kepada mediakita.co, Sabtu (11/12/2021).

Untuk itu, di tahun 2022, secara khusus akan dibuka pendaftaran bagi warga Pemalang yang berminat untuk belajar melukis.

“Tahun depan, Sanggar Seni Lukis Ing Warno akan membuka pendaftaran bagi anggota baru yang berminat belajar melukis bersama dari nol (pemula yang belum bisa melukis tapi pingin bisa melukis), untuk syarat dan ketentuan akan kami sampaikan pada pengumuman resmi,” jelasnya.

Pelukis Kidal, Turmudi

 

Pos terkait