Pemalang, mediakita.co– Diberitakan sejumlah media elektronik, baik online maupun televisi salah satu jembatan yang menggunakan satu tiang penghubung dengan dua cabang di Taiwan mengalami ambruk pada Selasa (01/10) pukul 09.30 waktu setempat.
Reruntuhan jembatan yang menghubungkan kawasan Teluk Nanfangao sebelah timur Taiwan dengan tinggi 140 meter tersebut menimpa tiga perahu Nelayan dan satu kapal tanker bermuatan minyak yang sedang berlayar melewati bawah jembatan tersebut.
Dikabarkan, para WNI yang menjadi korban dalam ambruknya jembatan tersebut. sebagaimana dikabarkan KDEI (Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia ) Taipei, tiga WNI meninggal dunia dan satu orang yang masih hilang, musibah tersebut juga mengakibatkan empat WNI lain terluka. Keseluruhan korban WNI baik yang luka maupun meninggal dunia adalah pekerja migran Indonesia yang resmi bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik Taiwan.
Salah satu korban WNI adalah Pemuda asal Pemalang, Mohammad Domiri (28), menjadi salah satu korban tewas ambruknya jembatan di Taiwan.
Warga Dukuh Cokrah selatan, Kelurahan Sugihwaras RT. 02 RW. 09, Pemalang sempat menyampaikan pesan terahir kepada keluarganya sebelum kejadian, pesan tersebut adalah menanyakan kabar keluarganya di Pemalang melalui whatsapp.
Ayah korban berharap, jenazah anaknya segera di pulangkan ke rumah duka di Pemalang, Jawa Tengah.
