SEMARANG, Mediakita.co- Pelaksanaan seleksi ASN dilingkungan Kemenkumham mendapat perhatian dari Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revino.
Saat meninjau proses seleksi di UNNES Semarang, Kamis (04/11/2021), Andap menyebut Kemenkumham telah mengambil langkah antisipatif terhadap kemungkinan kecurangan.
“Saya juga memberikan informasi ini kepada jajaran Kanwil seluruh Indonesia. Bagaimana modus operandinya, bagaimana cara prakteknya, apa yang harus dikerjakan petugas untuk mengantisipasi dan semoga kedepannya kita dapat merekrut para generasi muda yang tidak curang generasi muda yang fair karena belajar,” jelas Andap merujuk ke kasus kecurangan yang terjadi di Sulsel.
Tidak hanya internal, Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jateng Siti Farida juga ikut memantau proses yang ada.
Bicara kompetensinya, Siti Farida menyatakan bahwa tidak ada aduan yang masuk ke pihaknya terkait pelaksanaan seleksi.
“Sampai sekarang tidak ada aduan. Ya kata kuncinya tidak ada aduan,” ujarnya.
Siti berharap proses seleksi berjalan lancar, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Harapannya sampai dengan akhir nanti semuanya clear. Dan kalaupun nanti ada aduan tentu kita akan selesaikan sesuai dengan ketentuan. Karena kami juga punya pengalaman yang sangat baik dengan Kementerian Hukum dan HAM begitu ada aduan dan memang prosedurnya sesuai saat itu juga dilakukan korektif,” tandasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Jateng A Yuspahruddin menjamin bahwa seleksi ini transparan dan bersih dari unsur KKN.
“Kami jamin bersih. Ya itu tadi jangan sampai peserta karena keinginannya yang luar biasa (jadi PNS), akhirnya mencari-cari tempat untuk bisa membayar (calo), ” tegasnya.