SALATIGA, Mediakita.co – Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh tepat 1 Juni diperingati secara sederhana oleh komunitas Relawan Seknas Jokowi Salatiga dengan tajuk ‘Syukuran Hari Lahirnya Pancasila’ (1/6/2018). Dalam sambutannya Ketua Seknas Jokowi Salatiga Gatot Prabowo prihatin dengan banyaknya usaha untuk menggoyang Pancasila sebagai dasar Negara. Ia juga menyampaikan bahwa kita semua bertanggung jawab menjaga Pancasila.
“Tantangan untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara menjadi tanggungjawab kita semua, terutama saat-saat ini ketika ada sejumlah upaya yang berusaha mengoyang Pancasila” ungkap Gatot Prabowo dalam sambutannya.
Gatot dalam sambutannya mengajak hadirin yang hadir dalam kegiatan itu,bahu-membahu, bekerjasama menjaga agar Pancasila tetap kuat, dengan jalan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung di Kesekretariat sekaligus kediaman Sekertaris Seknas Jokowi Salatiga Fajar Dewanto, diikuti oleh para kader Seknas dan warga sekitar.
Diakhir acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Gatot Prabowo sebagai simbol ucapan syukur lahirnya Pancasila . Potongan tumpeng iserahkan kepada Arif Setia Permana, atau akrab dipanggil Arif Londo. Arif adalah warga Indonesia blesteran. Ayahnya dari Suku Sunda sedangkan ibunya dari Belanda.
Arif yang hadir dalam acara tersebut berseragam Pemuda Pancasila mengaku sangat hafal sila demi sila Pancasila. “Sejak kecil kita ucapkan dalam Upacara, hingga sekarang dalam setiap pembukaan pertemuan rukun tetangga di tempat Saya, di Gendongan, selalu diucapkan”, Tutur Arif.
Perlu diketahu bahwa Salatiga adalah salah satu kota yang paling toleran di Indonesia. Di kota ini siapa pun dihargai sebagi manusia seutuhnya tanpa memandang latar belakang, suku, ras dan agama. Selain itu, hampir setiap tahun kota yang dikenal dengan sebutan ‘The Litle Indonesia’ atau Indonesia Mini memiliki kegiatan Karnaval Nusantara, karnaval yang menampilkan berbagai suku dari Nusantara.
Dari Salatiga pesan yang kuat disampaikan agar Indonesia menjadi Indonesia yang sesungguhnya. Indonesia yang mencintai keberagaman berdasarkan Pancasila.
Penulis: Fredy Marpaung
