SEMARANG. Mediakita.co – Professor Romli Atmasasmita sebagaimana diberitakan Tribun-Bali.Com (30/5/2018) menilai bahwa tagar #2019GantiPresiden adalah upaya ajakan makar terhadap pemerintahan yang sah dan melanggar UU Pemilu/Pilpres. Alasannya karena hal itu dilakukan di luar masa kampanye.
‘Jika tagar ganti pres 2019 sdh dikemukakan tahun 2018 sama saja mengajak makar terhadap pmthan yang sah dipilih rakyat dan pilihan thn 2018 u pilpres 2019 jelas melanggar uu pemilu dan kuhp’ tulis Guru Besar Universitas Padjajaran tersebut melului tweeternya @Romliatma.
Romli menilai bahwa hal tersebut seharusnya digaungkan di tahun 2019 saat masa kampanye, bukan di tahun 2018.
Romli juga beranggapan bahwa politik di Indonesia semakin gaduh dan melampaui batas toleransi, seringkali fitnah dan kritik disampaikan tanpa sebab serta tanpa dukungan fakta yang benar.
‘Akhir2 ini tahun politik semakin gaduh jauh melampaui batas toleransi spt fitnah dn kritik tanpa sebab, dn tanpa didukung fakta yang benar, semangat kampanye sudah disuarakan jelas melanggar ketentuan tahapan pemilu’ tulis Romli lagi melalui @Romliatma.
Dalam akun yang sama Romli juga menulis bahwa yang melanggar UU Pemilu bukan Cuma #2019GantiPresiden tetapi juga tagar tetap Pres2019 juga sama kelirunya. Romli menulis, ‘tagar tetap pres2019 sama kelirunya dan melanggar uu pemilu’
Seperti diketahui publik, bahwa gerakan #2019GantiPresiden pertama kali dihembuskan oleh Partai Keadilan Sejahtera dan telah dideklarasikan di Monas. Seperti dirilis Politisi PKS melalui tweeternya @MardaniAlisera (6/5/2019), ‘Terimakaih kepada para sahabat relawan dan rakyat Indonesia yang telah hadir pagi ini di Monas dan para relawan di mana pun berada. Berikut Piagam Deklarasi Relawan Nasional #2019GantiPresiden yang dibacakan pagi ini’.
Belakangan gerakan #2019GantiPresiden semakin masif, berbagai cara dilakukan untuk menggaungkannya. Ada gelang, mug, baju, topi, dll yang bertuliskan #2019GantiPresiden. Rencananya ada juga mudik gratis #2019GantiPresiden.
Penulis: Piter Randan B
http://bali.tribunnews.com/2018/05/30/guru-besar-romli-atmasasmita-2019gantipresiden-sama-saja-mengajak-makar-pemerintahan-yang-sah
