PEMALANG, mediakita.co – Ternyata Kabupaten Pemalang Jawa Tengah merupakan salah satu pintu kedatangan para penyebar Islam dari jazirah Arab. Barangkali karena berbatasan dengan pantai Laut Jawa.
Salah satu lokasi yang menjadi bukti kisah kedatangan para pendakwah Islam ke Jawa ada di Dusun Pecolotan Kel Sugih Waras Pemalang. Di tempat iti terdapat sebuah makam yang dianggap ‘keramat’ oleh para peziarah.
Wisata Spiritual
Makam selalu ramai terutama pada bulan -bulan tertentu. Lokasinya terletak di dekat pantai sehingga komplek makam juga sekaligus menjadi tujuan wisata spiritual yang sangat menarik.
Pemda Pemalang dianggap memperhatikan tempat-tempat bersejarah yang banyak terdapat disana. Seorang wali dikabarkan dimakamkan di sini, namanya Syekh Maulana Syamsudin (SMS). Merawat tampat waliyullah bagi masyarakat pada umumnya dianggap bisa mendatangkan keberkahannya wali.
Pohon Mistis
Di area makam terdapat sumur yang konon airnya mengandung karomah yang bisa menjadi perantara kesembuhan berbagai macam penyakit. Walau dekat dengan bibir pantai namun airnya tawar.
Di area makam waliyullah Syeh Maulana Syamsudin ini terdapat sebuah pohon ajaib yang menurut kabar usianya sudah ratusan tahun. Pohon ini sangat unik, pangkal pokoknya adalah pohon beringin yang dibawahnya menyimpan sumber air yang mengalir ke sumur.
Disekeliling pohon beringin terlihat tumbuhan lain yang berbeda dari ujung akar yang sama. Dan yang lebih menarik lagi, ada fenomena yang sangat aneh. Bahwa pohon ini berbuah lebih dari satu macam. Buah yang muncul dari pohon ini bermacam-macam. Beberapa jenis buah bergerombol di titik yang berbeda. Ada durian, sawo, rambutan dan buah yang lain. Keanehan dan keunikan tak lazim yang muncul seringkali menjadikan pohon ini dianggap pohon keramat (mistis).
Penasaran dengan pohon mistis atau hendak munajat di tempat waliyullah sekaligus menikmati suasana pantai di Pemalang anda bisa berziarah di tempat ini. (Teguh/medikita.co)