Hati-Hati dan Sopan Berkendara, Ada Kemunculan Sosok Nyi Srenggi di Pemalang

PEMALANG, mediakita.co – kisah mistis dan masyarakat agraris diibaratkan seperti langit dan awan. Dimana ada langit disitu ada awan. Dimana ada masyarakat agraris disitu sering muncul kisah mistis.

Seperti kisah yang satu ini. Kisah mistis Nyi Srenggi. Kisah ini santer di kalangan warga Desa Gembyang Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Sosok Nyi Srenggi dikabarkan sering menampakkan diri di wilayah Gilitugel Gendangklutuk Randudongkal Pemalang. Waktu kemunculannya yang paling sering ialah saat menjelang magrib.

Hasil penelusuran mediakita.co (Selasa 24/11) tidak mendapat lenih banyak penjelasan mengenai detail kisah kemunculan sosok Nyi Srenggi ini. Namun keberadaan kisah kemunculan sosok Nyi Srenggi tersebut dibenarkan oleh Ketua RT di lokasi setempat.

Dari cerita Ratno Ketua RT 06/RW 01 Desa Rembul Kecamatan Randudongkal lokasi tempat dimana Nyi Srenggi sering muncul dan menghilang menyampaikan bahwa Nyi Srenggi memang ada dan sering muncul disana. Ia merupakan sosok perempuan tua yang menghuni kawasan Gilitugel Gendangklutuk. Terutama bagi pengendara yang seringkali melewati ruas jalan sekitar lokasi tersebut harap hati-hati dan sopan terutama saat sekitar waktu Maghrib.

Lokasi tepatnya seringkali sosok Nyi Srenggi muncul di sekitar jembatan, yang menghubungkan antara Desa Rembul dan Desa Kreo Kecamatan Randudongkal. Hanya berjarak satu kilometer dari jalan raya Randudongkal Warungpring.

Bacaan Lainnya

Kemunculan sosok Nyi Srenggi bahkan sering muncul berbaur dengan masyarakat umum. Ia sering pergi ke pasar untuk membeli sesuatu. Pulang dari pasar sering naik ojeg namun saat ojeg tiba di lokasi tersebut, sosok itu langsung menghilang. Kemunculan sosok Nyi Srengggi juga seringkali dengan membonceng sepeda motor yang kebetulan lewat di lokasi tersebut.

Ratno lebih jauh menyampaikan agar berhati-hati dan sopan bagi warga masyarakat yang berkendara melewati tempat itu. Lokasi dimana Nyi Srenggi sering muncul sering terjadi kecelakaan terutama jika pengendara yang melewati tempat itu kurang sopan atau tidak permisi terlebih dahulu.

“Yang penting kalau berkendara melewati tempat ini berlaku sopan dan hati-hati”, pungkas Ratno.

Penulis : Teguh Santoso/mediakita.co

Pos terkait