SALATIGA, Mediakita.co- Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang berada di Kota Salatiga, dan berhimpun dalam Persatuan Alumni (PA) GMNI, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab), Sabtu (4/3/2023).
Wakil Ketua Bidang Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PA GMNI Jateng Turtiantoro, secara resmi membuka konfercab yang berlangsung di Joglo Percik tersebut.
Dalam sambutannya, Turtiantoro mengingatkan kepada seluruh kader PA GMNI Salatiga untuk terus berjuang di garis nasionalisme, ideologi Pancasila, NKRI, dan tentunya Marhaenisme. Bukan hanya sekedar diucapkan, namun dilakukan dengan aksi nyata.
“Menurut saya, Solotigo itu suatu wilayah yang memiliki modal sosial tinggi untuk persemaian dan tumbuh kembangnya nasionalisme. Karena Solotigo warganya sangat plural”, jelas Turtiantoro.
Dosen Undip itu menegaskan nasionalisme Indonesia adalah pluralisme, yang mengakomodasi, menerima dan memberi tempat kepada siapapun yang berbeda.
Catatan penting lainnya yang disampaikan Turtiantoro mengenai sikap kaum nasionalis terhadap republik, sebelum dan sesudah Indonesia berdiri.
“Selama republik ini berdiri, tidak ada track record, bahkan sebelum republik ini berdiri, kaum nasionalis memberontak”, imbuhnya.
Dalam sidang pleno yang dipimpin oleh BW Heru Santoso dan Saam Fredy, seluruh peserta Konfercab setuju untuk menerima hasil sidang Komisi Organisasi mengenai susunan kepengurusan DPC PA GMNI Salatiga.
Henry Wicaksono yang mendapat mandat peserta Konfercab untuk memimpin PA GMNI Salatiga mengajak seluruh kader merapatkan barisan.
“Satukan langkah kita, untuk menggelorakan api nasionalisme, mengandeng para marhen yang terpinggirkan di Kota Solotigo ini”, paparnya.
Mendampingi Henry sebagai ketua, ada Bintar Lulu Pradipta sebagai Sekretaris, dan Y. Bintara Kurniawan sebagai Bendahara.
Sejumlah isu penting disampaikan dalam forum tersebut, seperti perlunya peran aktif PA GMNI Salatiga dalam memberikan sumbangsih tenaga serta pemikirannya demi kemajuan kota Salatiga pada khususnya, Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.
Lainnya, dalam rangka menghadapi perkembangan politik dan ekonomi di masa yang akan datang, maka PA GMNI Salatiga akan menempatkan diri di barisan terdepan mendukung terselenggaranya pemilu tepat waktu dan tanpa adanya penggunaan isu-isu SARA, serta menolak segala bentuk money politik dan kecurangan lainnya.
Konfercab turut dihadiri Pengurus DPC PA GMNI dari Kota Semarang, Demak, dan Kendal.