ajibpol
JAKARTALITERA KITA

Masa Depan Prangko Era Digital

 

JAKARTA, mediakita.co- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) selenggarakan kegiatan seminar literasi digital. Acara dilakukan secara daring (online).

Tema yang dibahas adalah ‘Masa Depan Prangko di Era Digital.’ Menghadirkan narasumber yang berkompeten, yaitu Fadli Zon, Anggota Komisi I DPR RI, Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo dan Mahpudi, seorang penulis buku.

Seminar literasi digital dilaksanakan pada Senin, (6/7/2022). Pelaksanaannya melalui platform Zoom Meeting.

Seminar literasi digital ini merupakan inisiasi yang di dukung oleh Kementerian Kominfo terhadap program literasi digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, dengan memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, serta memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Ditjen APTIKA.

Selain itu, juga mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Sambut Baik Ajakan Presiden Jokowi Berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara

Dalam kegiatan ini, terdiri beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup. Dibuka dengan membuka room Zoom Meeting untuk peserta pukul 15.00 WIB.

Sesi pembukaan lebih dahulu disuguhi dengan penampilan hiburan band selama 30 menit, dilanjutkan pembawa acara menyapa peserta. Kemudian, masing-masing narasumber akan memberi paparan kepada seluruh para peserta.

Dalam sambutannya, Fadli Zon, diberikan kesempatan pertama, dilanjut sambutan oleh Samuel Abrijani.

Moderator memandu sesi pemaparan dan sesi diskusi. Sesi pemaparan diawali oleh narasumber Mahpudi mengenai ‘Masa Depan Prangko Di Era Digital.’ Ia menjelaskan bahwa prangko dari masa ke masa di bagi menjadi 3 bagian, yaitu periode kelahiran, periode kemasan dan periode transformasi. Esensi dari prangko itu sendiri adalah sebagai instrument pembayaran biaya pengiriman pos.

Mahpudi menyampaikan, prangko juga sebagai sistem integrasi perposan atau pos dimana prangko menjadi alat atau sistem pembayaran bea berkirim surat melalui pos dan menjadi sumber pendapatan bagi negara/administrator pos.

Lebih lanjut, Mahpudi menjelaskan bahwa prangko memiliki peran sebagai subtitusi alat tukar, simbol kedaulatan negara (pos), dokumentasi peristiwa, media pembelajaran, media informasi, media komunikasi, paper ambassador, media aktualisasi diri dan yang terakhir sebagai benda koleksi (filateli).

Baca Juga :  Hampir Diamuk Massa, Maling Motor Ini Berhasil Diamankan Polsek Comal

Sesi tanya jawab mengakhiri kegiatan seminar setelah paparan materi dari ketiga narasumber. Moderator membuka sesi tanya jawab kepada para peserta yang antusias dalam mengajukan pertanyaan.

Dari 250 peserta, terdapat dua pertanyaan terpilih. Sesi diskusi ini sangat interaktif antara narasumber dan peserta. Para peserta yang bertanya mendapat doorprize.

Di akhir acara selesai sesi diskusi, moderator mengembalikan acara kepada pembawa acara. Setelah itu memberikan plakat kepada para narasumber secara online sebagai simbolis ucapan terima kasih.

Selesai acara dilakukan foto bersama dengan seluruh peserta dan pukul 17.30 acara resmi ditutup oleh pembawa acara.

Acara ini dimaksudkan agar masyarakat dapat melakukan literasi digital sebagai dukungan kepada pemerintah mewujudkan transformasi digital Indonesia.

 

Oleh: Arief Syaefudin

 

 

Artikel Lainnya