Mediakita.co – Kejadian berawal ketika pada hari Minggu (30/7) sekitar pukul 17.00 wib, Casmo, seorang pencari kodok, warga desa Kramat RT 2/3, menitipkan sepeda motornya di tempat penitipan sepeda motor milik Aidin Zukri yang beralamat di kelurahan Paduraksa Rt.03 Rw.02 Kec./Kab.Pemalang.
Keesokan harinya, Senin (31/7) sekitar pukul 05.30, Casmo berniat mengambil sepeda motornya yang dititipkan itu. Karena tempat penitipan masih tutup, Casmo mengetuk-ngetuk pintu. Lama tidak dibuka, Casmo pergi. Namun setelah itu, Aidin Zukri membuka pintu dan Casmo sudah tidak ada. Pintu ditutup kembali oleh Aidin.
Namun selang beberapa saat Casmo kembali mengetuk pintu, pemilik rumah keluar lagi namun kali ini dengan marah sambil emosi menampar Casmo dan mengusir korban dengan membawa pisau.
Merasa sakit hati karena ditampar dan diacungi pisau, Casmo melaporkan kejadian ini ke balai desa Kramat.
Atas laporan warga tersebut. perangkat desa Kramat mendatangi Balai Kelurahan Paduraksa untuk menyelesaikan permasalahan.
Akhirnya dengan dimediasi oleh Babinkamtibmas Kel.Paduraksa, Bripka Supriyanto, Babinsa dan perangkat desa masalah kedua belah pihak tersebut bisa diselesaikan dan masing-masing menyadari kekeliruannya.
“Karena tidak kunjun dibukakan pintu Casmo pergi untuk membeli makanan dan kembali lagi. Sedangkan Aidin Zukri spontan emosi karena merasa dipermainkan oleh orang yang mengetuk pintu,” ujar Bripka Supriyanto.
Atas kejadian tersebut Bhabinkamtibmas menghimbau agar kejadian serupa jangan sampai terulang lagi.
“Kedua belah pihak dihimbau untuk menyadari dan bisa saling menjaga emosi. Karena jangan sampai karena permasalahan yang sepele bisa berakibat perkelahian antar desa,” pungkasnya.