JAKARTA, mediakita.co- Kementerian Komunikasi dan Informatika (KKominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) gelar seminar online literasi digital. Judul yang diangkat adalah ‘Membangun Generasi Emas Di Era Digital.’
Narasumber yang dihadirkan, yaitu Rachel Maryam Sayidina, Anggota Komisi I DPR RI, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dan R. Dudy Heryadi, Dekan FISIP UPN Veteran Jakarta serta Rizky Emirdhani Utama, Founder Youth Power Indonesia.
Seminar online ini diselenggarakan pada hari Rabu, 25 Mei 2022 melalui platform zoom meeting. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kementerian Kominfo terhadap peningkatan optimalisasi pelaku pengguna media sosial di Indonesia yang telah diikuti oleh berbagai komponen masyarakat.
Seminar literasi digital ini memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah Mengedukasi masyarakat terkait kemampuan digital dalam bermedia sosial.
Dalam sambutannya, Rachel Maryam Sayidina, menghimbau agar para pengguna media sosial untuk meningkatkan kemampuan digital, hal positif serta produktifitas dalam bermedia sosial, dimana hal tersebut dapat ditempuh salah satunya dengan fokus mengikuti kegiatan webinar kali ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan, video sambutan Semuel Abrijani Pangerapan, untuk selalu tetap produktif di masa pandemi covid-19 ini. Selanjutnya, Verdy Firmantoro, menyampaikan terkait ‘Kemampuan Digital yang Dicari Saat Ini.’
R. Dudy Heryadi, Dekan FISIP UPN Veteran Jakarta menyampaikan mengenai manfaat yang didapatkan di era digital ini, dimana dapat mempermudah aktivitas kehidupan manusia, tetapi era digital ini juga mempunyai sisi positif dan negatif maka masyarakat dihimbau untuk bijak dalam menggunakan platform digital.
Selain itu, Rizky Emirdhani Utama, menyampaikan etika bermedia sosial serta berbagai studi kasus terkait kemampuan digital agar cerdas bermedia sosial tujuannya para peserta dapat lebih mahir dalam menggunakan media sosial di dunia maya.
Setelah paparan materi selesai, dalam acara ini dilakukan tanya jawab dimana moderator membuka sesi tanya jawab yang diikuti oleh peserta seminar online yang berjumlah 228 peserta.