JAKARTA, Mediakita.co,- Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat menyelenggarakan seminar online bertema, “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Muda”, Selasa (28/06/2022).
Empat narasumber yang berkompeten pada bidangnya hadir. Mereka adalah H. Bachrudin Nasori, S.Si, M.M yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc yang menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Sisca Zulistia Ardie selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal, dan Wahyu Wary Pintoko, S.PT, M.Si, yang merupakan salah satu Dosen Institut Bisnis Nusantara.
Seminar diawali pengantar oleh Bachrudin. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa entrepreneurship adalah kemampuan pikiran seseorang untuk mengubah ide menjadi sebuah langkah, yang kemudian diwujudkan dalam kehidupan yang akhirnya memiliki dampak yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
Artinya, berbeda dengan pedagang yang fokus utamanya adalah keuntungan, entrepreneur memiliki dampak yang lebih besar karena mampu menjadi solusi untuk beberapa permasalahan yang ada.
“Untuk menjadi seorang kita harus bisa menguatkan niat dan juga tekad kita dalam memulai usaha. Selain itu, seorang entrepreneur harus mampu melihat peluang usaha dengan cepat”, jelasnya.
Kecepatan melihat peluang ini muncul dari kepekaan kita terhadap masalah-masalah yang ada di sekitar kita. Hal terpenting yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang entrepreneur adalah harus berani.
Berani memulai usaha, berani mengambil resiko, dan berani menghadapi segala hambatan atau kegagalan yang mungkin ditemui dalam berusaha.
Semuel menyampaikan bahwa sebagaimana yang telah diketahui bersama, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara kita beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.
Untuk menghadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda transformasi digital Indonesia.
“Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi”, tuturnya.
Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia.
Sisca, yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal, menjelaskan bahwa meskipun sudah banyak orang yang mengenal istilah enterpreneur, namun tidak banyak yang tahu dan paham arti sesungguhnya.
“Berbeda dengan pengusaha, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki jiwa untuk memberdayakan orang lain dalam usahanya”, ungkapnya.
Seorang entrepreneur adalah seseorang yang kreatif dan inovatif untuk memberikan manfaat bagi orang lain dengan cara membuka usaha dan memberikan pekerjaan kepada mereka. Jika pengusaha atau pedagang tujuan dan fokus utamanya adalah mencari keuntungan, namun entrepreneur juga memiliki kemauan untuk memajukan sumber daya manusia yang ada di sekitarnya, serta fokus pada pemanfaatan bahan-bahan atau sumber daya alam lainnya yan menjadi peluang.
Pemaparan terakhir disampaikan Wahyu terkait langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menjadi seorang entrepreneur. Ia menyampaikan bahwa seorang entrepreneur adalah dia yang menciptakan atau menemukan suatu hal yang baru yang belum ada sebelumnya.
“Berbeda dengan pedagang yang hanya menjadi followers yang meniru seorang enterpreneur menjalankan usahanya”, tegasnya.
Untuk menjadi seorang entrepreneur, seseorang harus peka terhadap masalah yang ada di sekitarnya yang mampu memberikan ide untuk apa yang akan ia ciptakan.
Seorang entrepreneur harus mampu berpikir berbeda (out of the box) untuk menciptakan sesuatu yang berbeda yang belum ada sebelumnya.
