SALATIGA, Mediakita.co,- “Salah satu kompetensi penting pada Abad 21 adalah kemampuan berkolaborasi lintas disiplin keilmuan, lintas budaya, lintas bahasa, lintas negara,” demikian disinggung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarin saat menyampaikan sambutan dalam rangka Dies Natalis UKSW, Senin (30/11/2020).
Itu mengapa, menurut Nadiem, dalam Konsep Kampus Merdeka memberi ruang bagi mahasiswa selama 1 semester, atau sebesar 20 SKS, agar mahasiswa belajar dari program studi lain untuk mengembangkan kemampuan itu. Dengan demikian, diharapkan kampus sebagai tempat menyemai generasi penerus bangsa yang memiliki intelektualitas, sikap profesional, dan kompetensi yang unggul, dapat menelurkan lulusan yang mampu menjawab tantangan.
“Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi harus menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Permasalahan yang dihadapi dunia, permasalahan yang dihadapi pemerintah,” lanjut Nadiem.
Pertemuan antara kampus dan dunia luar akan membuat hilirasi hasil-hasil pemecahan masalahan yang terjadi dapat cepat terakselerasi.
“Sebaliknya, permasalahan nyata di dunia akan cepat masuk ke ruang-ruang kuliah dan laboratorium untuk dikaji dan dicarikan solusinya,” tegas Nadiem. (sf/mediakita.co).
