PEMALANG – Mediakita.co – Lantaran merasa kesal terhadap ulah remaja di wilayah kampungnya warga lingkungan RW 1 Kelurahan Paduraksa, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, bergotong royong membangun pagar tembok keliling bangunan gedung PAUD ‘Sedap Malam’ yang berada di sudut permukiman.
Kekesalan warga lingkungan Pasar Paduraksa itu cukup beralasan lantaran perilaku remaja yang kurang beretika dimana setiap malam mereka menjadikan gedung PAUD sebagai tempat kongkow dan berpacaran.
Pembangunan fisik pagar tembok dengan teralis besi sepanjang 60 meter dengan tinggi 110 cm mengelilingi bangunan gedung tersebut dikerjakan secara gotong royong dengan biaya yang berhasil dihimpun secara swadaya warga setempat.
Seperti disampaikan Ketua RW 1 Paduraksa, Riswono (62) kepada Mediakita.co di lokasi pekerjaan Sabtu (15/7), pembanguna pagar dengan teralis besi disengkuyung bersama warga, orangtua murid PAUD, TP PKK dan dermawan. Dana yang berhasil dihimpun dari swadaya murni masyarakat tersebut dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai kegiatan pembangunan selain pagar tembok gedung PAUD.
“Jadi salah satunya untuk pembangunan tembok pagar gedung PAUD ini,” jelas pensiunan Pemda yang telah menjadi pengurus RT/RW sejak tahun 1980 itu seraya menambahkan bahwa biaya yang dianggarkan mencapai Rp 14.500,–.
Menurut Riswono, pembuatan pagar tembok berteralis penting dilaksanakan mengingat kegiatan pembelajaran sudah dimulai. Apabila belum direalisasikan dimungkinkan tetap akan dijadikan arena tongkrongan para remaja. “Jadi sengaja kami bangun segera agar tidak dijadikan tempat nongkrong dan pacaran,” tegasnya.
Pembuatan pagar tembok tersebut, masih menurut dia, merupakan salah satu kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan tahun ini. Sebelumnya halaman gedung PAUD yang semula berupa tanah sudah diganti dengan rabat beton, luasnya 15 x 7 meter.
Jijka ditotal anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan hingga pertengahan bulan Juli mencapai Rp 32.500,–. Dana sebesar itu murni swadaya masyarakat lingkungan RW 1 Paduraksa. Kalaupun dana yang tersedia masih jauh dari cukup, jelas Riswono, pihaknya berupaya memenuhi dengan pinjaman kepada pihak ketiga. Langkah ini terpaksa ditempuh atas pertimbangan pentingnya kegiatan dilaksanakan agar program yang dicanangkan terwujud.
Selain itu masih ada kegiatan pembangunan fisik yang tengah dikerjakan. Yakni pembuatan saluran air (drainase) di lingkungan RT 01 RW 1 sepanjang 20 meter dengan lebar saluran 20 centi. Kegiatan ibni dibiayai dengan dana sebesar Rp 3 juta. Kemudian pemasangan pavingblok untuk gang sepenjang 50 meter dengan lebar 1,5 meter. Dibiayai secara swadaya dengan anggaran mencapai Rp 6,5 juta.
Terlaksananya kegiatan perbaikan sarana lingkungan di RW 1 Paduraksa tidak lepas dari kerukunan dan kegotongan warga yang menyadari pentingnya lingkungan permukiman yang sehat. Langkah pembangunan pagar tembok berteralis di gedung PAUD Sedap Malam, merupakan upaya konkret yang mewujudkan kamtibmas yang bersifat edukatif.
“Menurut kami lebih baik mengantisipasi dengan membangun pagar daripada harus merah-marah kepada para remaja yang biasa nongkrong disitu,” pungkas Riswono.