PEMALANG, mediakita.co – Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pemalang Rudi Adiyanto angkat bicara soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah.
Rudi mengusulkan kepada pemerintah untuk menggandeng Transportasi berbasis online dengan memberi subsidi kepada mereka.
Menurut Rudi hal tersebut penting sebagai upaya untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia yang kian melonjak tajam dan anggarannya bisa diambil dari APBD.
“Dari pada APBD di gunakan untuk hal lain yang tidak langsung menyentuh ke masyarakat yang terdampak, lebih baik pemerintah mengandeng transportasi berbasis online dan memberi subsidi pada mereka, ” ungkap Rudi Adiyanto kepada mediakita.co, Rabu (7/7/2021).
Hal ini sebagai jalan keluar dari tak biasanya masyarakat berbelanja langsung ke mal, pusat belanja, dan pusat perdagangan yang ditutup 100 persen.
Sementara supermarket, pasar, toko kelontong juga dibatasi kapasitas pengunjung hingga 50 persen dengan batas waktu buka sampai pukul 20.00. Demikian pula tempat makan dilarang untuk melayani di tempat.
Rudi berpendapat bahwa dengan adanya kerja sama dalam bentuk subsidi tersebut setiap orang dapat dengan memenuhi kebutuhannya melalui aplikasi transportasi online.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa kebijakan PPKM darurat sangat merugikan para pedagang, khususnya pedagang yang beroperrasi di malam hari.
‘Kebijakan PPKM darurat sangat merugikan pedagang yang beroperasi malam hari, siang saja sepi apalagi yang malam dibatasi’ kata Rudi
Rudi juga mengusulkan agar roda ekonomi tetap jalan dan warga juga terlindungi dengan memberlakukan take away, tidak makan di tempat dan perbanyak transaksi cashless dan anjuran menggunakan kendaraan pribadi’.
“Solusinya bagaimana roda ekonomi tetap jalan dengan tetap memperhatikan keselamatan warga, ya misal warung tetap boleh buka asalkan take away, tidak ada makan di tempat, perbanyak transaksi cashless, dianjurkan menggunakan kendaraan pribadi”, pungkas Rudi.
Penulis : Andris
