Penyitaan Motor Protolan menandai Berakhirnya Operasi Pekat 2016

Kabar, mediakita.co – Pelaksanaan hari terakhir Ops Pekat 2016, Polsek Moga berhasil menindak aktivitas balapan liar dengan barang bukti sepeda motor protolan, hasil itu diperoleh ketika penyergapan terhadap gerombolan pemuda yang nge-drag di lokasi Bumi Perkemahan Sikucing (13/6).

Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Amin Mezi Syafiudin, S.H., untuk sasaran operasi berhasil menyita ribuan petasan yang diperoleh dari kegiatan razia di pasar Moga terhadap penjual kembang api, sedangkan sasaran seperti miras, prostitusi, vcd porno nihil mengingat wilayah Moga tidak terdapat lokalisasi, kafe, tempat karaoke atau tempat hiburan malam, sebagimana citra yang menempel pada masyarakat Moga sebagai masyarakat yang religi, kalaupun ada tentu pelaku melakukannya dengan sembunyi – sembunyi dan sangat rapi.

Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) 2016 merupakan Operasi yang digelar jajaran kepolisian selama 14 hari mulai tanggal 31 Mei sampai dengan 13 Juni dengan sasaran miras, prostitusi, vcd porno dan juga petasan, namun seiring berjalannya waktu operasi tidak menutup kemungkinan ditemukan aktivitas – aktivitas lain yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti balapan liar atau geng motor dan premanisme.

“Saat ini ada 3 barang bukti sepeda motor yang diamankan di Polsek Moga karena bentuknya yang tidak lagi standar dan tidak dilengkapi dengan surat – surat kendaraan. Untuk sepeda motor lain selagi bisa menunjukan dokumen kendaraan maka kami keluarkan sedang untuk pelaku yang diduga melakukan tindak premanisme dan balapan liar kami adakan pembinaan,”. ungkap Kapolsek Moga AKP Amin Mezi Syafiudin, S.H.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.