Peringati Isra Mi’raj, Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes Gelar Acara Secara Virtual

Peringati Isra Mi'raj, Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes Gelar Acara Virtual
(Dok.istmw) Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes gelar acara secara virtula memperingati Isra Mi'raj.

BREBES, Mediakita.co – Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes menyelenggarakan acara virtual dengan tema “Satu Langkah Menuju Ketakwaan”. Acara tersebut untuk memperingati Isra Mi’raj 1442, Minggu (14/3/2021).

Acara tersebut diikuti Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes dari 27 kampus, yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang, IAIN Syeh Nurjati Cirebon, UIN Semarang, UIN Jakarta, Uhamka Jakarta, UPS Tegal, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Onsoed, UNY, Universitas PGRI Yogyakarta, Umus Brebes, UNJ, UIN Sunan Ampel, Universitas Brawijaya, UMS, Poltek Harber Tegal, IAIN Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Jakarta, STMIK Paguyangan, Poltek Mitra Karya Mandiri Ketanggungan Brebes, Univ. IPB, Univ. Peradaban Bumiayu, Politeknik Kelautan Sorong, STAI Brebes, IAIN Pekalongan, I-Vet Semarang dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Indonesia.

Ketua panitia Ryan Fitrian Pahlevi mengatakan acara tersebut mengundang 3 pembicara. Pembicara pertama, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Raswan, M.Pd M.Pd.I, membahas sub tema tentang “Menguatkan Investasi dalam Beragama di Momen Peringatan Isra dan Mi’raj”. Pembicara kedua, Dosen UIN Sunan Ampel, M. Najih Ramadhan, S.Th.I, M.Ag, membahas sub tema tentang “Isra Mi’raj dan Kepekaan Sosial di Masa Pandemi”. Dan pembicara ketiga, Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta, Faozan Amar, S.Ag, MM, yang juga Staf Khusus Menteri Sosial Republik Indonesia, membahas tentang “Isra Mi’raj dan Moderasi Beragama.”
“Acara berjalan lancar dan antusias begitu tinggi,” Ungkapnya.

Pembina Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes, Prof. Dr. Ir. H. Darsono Wisadirana, M.S, yang merupakan Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, mengungkapkan, salat lima waktu adalah perintah Allah SWT yang mulai disyariatkan saat peristiwa Isra Mi’raj.
“Salat adalah ibadah yang diyakini umat Islam sebagai tiang agama ini juga menjadi amal yang pertama kali dihisab,” ucapnya.

Ikut juga Dewan Pendidikan Jawa Tengah, Prof. Dr. Rustono, M. Hum, Guru Besar Universitas Negeri Semarang yang juga Rektor I-Vet Semarang. Ia mengatakan, Isra Mi’raj adalah peristiwa penting bagi umat Islam, Isra Miraj merupakan perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh. Peristiwa ini terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian.

Bacaan Lainnya

“Isra berarti perjalanan di malam hari. Sedangkan Miraj berarti naik atau diangkat ke Sidratul Muntaha. Di malam itu, Rasulullah bersama Malaikat Jibril melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, perintah salat menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itu umat Islam melakukan salat wajib lima waktu,” terangnya.

Ia juga mendoakan semoga Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes selalu diberikan kesehatan diberikan kekuatan sehingga bisa memberikan sumbangsih kepada kabupaten brebes untuk menjadi kabupaten yang maju. (jun/dn/mediakita.co)

 

Pos terkait