Begini Kronologi Kakak Beradik Diserang Orang Tak Dikenal Di Cirebon, Sang Kakak Tewas Tertikam

Begini Kronologi Kakak Beradik Diserang Orang Tak Dikenal Di Cirebon, Sang Kakak Tewas Tertikam
(Dok.istmw) Kakak-beradik menjadi korban penyerangan sekelompok tak dikenal dalam perjalanan pulang.

BREBES, mediakita.co – Dua orang pria menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam oleh sekelompok orang tak dikenal di Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Senin (12/4/2021) malam. Dalam insiden tersebut, satu orang diantaranya meninggal dunia akibat tusukan yang sangat parah. Sementara satu korban lainnya sedang dalam perawatan medis di RS Walid Ciledug, Kabupaten Cirebon.

Menurut infomasi yang diterima mediakita.co, kejadian penyerangan kepada dua orang pria terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kedua korban merupakan kakak-adik yang sedang dalam perjalanan pulang ke tempat tinggal mereka. Di tengah jalan mereka tiba-tiba diserang sekelompok orang yang tidak dikenali.

Aparatur Desa Bojongsari Khaerun, membenarkan informasi tersebut. Ia mendapat laporan dari masyarakat, bahwasannya ada pengendara berboncengan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. Korban merupakan kakak beradik, satu korban meninggal yang merupakan si kakak dengan luka tusukan di bagian perut dan dada.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Walid, Ciledug, Kabupaten Cirebon. Sementara si adik, hingga kini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma.

“Informasi yang saya terima, luka paling parah kakaknya. Tapi untuk adiknya mengalami luka memar dibagian kepala. Info yang beredar di sini, mereka diserang oleh orang yang mengendarai beberapa motor.” kata Khaerun.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kapolsek Losari AKP Ummi Antum Farich membenarkan terkait informasi tersebut. Ia pun sudah melakukan pengecekam ke tempat kejadian perkara (TKP). Kasus itu, lanjut dia, sudah ditangani pihak kepolisian.

“Iya memang benar, ada penyerangan terhadap kakak beradik. Dan saat ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kami juga sudah melakukan olah TKP. Kasus ini kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Ummi. (jun/dn/mediakita.co)

Pos terkait