Berita Sejagad, Mediakita.co – Pembangunan tembok Trump sepanjang 1000 mil akan menghasilkan 2 juta ton karbondioksida dan memotong jalur migrasi hewan di wilayah tersebut.
Bahkan, Bloomberg New Energy Finance telah melakukan perhitungan bahwa pembangunan tembok Trump tersebut akan melepaskan 19 juta ton karbondioksida ke lapisan atmosfer yang akan menyebabkan perubahan iklim di seluruh belahan dunia.
Perhitunngan tersebut berdasarkan asumsi bahwa tembok Trump akan berdiri sepanjang 1000 mil, dengan tinggi 11 meter dan tebal 0,5 meter.
“Dalam hal perubahan iklim, pembangunan tembok tersebut adalah aksi sabotase terhadap diri sendiri, ” kata Dan Mills dari the Sierra Club’s Borderlands project, kepada ClimateWire. “Dan alasana kenapa saya bilang begitu karena saya sudah menyaksikan sendiri bagaimana migrasi hewan-hewan terhalang oleh tembok yang telah dibangun sejauh ini. Sejauh ini tidak ada perlindungan terhadap lingkungan.”
“Pembangunan tembok Trump bisa dipastikan ngga ada gunanya dilihat dari sisi manapun,” tambah Bryan Lee dari the Place + Civic Design Director for the Arts Council New Orleans.
Dengan biaya dan dampak kerusakan lingkungan yang demikian parah, maka tembok tersebut lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya, tambah Millis.
“Orang-orang itu sudah berpengalaman menjelajah bukan hanya ratusan tapi ribuan kilometer. Saat sampai di depan tembok, mereka pasti tidak akan mundur dan berpaling, justru mereka akan berusaha mencari tangga atau tali untuk memanjatnya, ” jelasnya.
Nah Loh!!!
