Purbalingga, Mediakita.co,- Selama Empat hari, 19-22 Desember 2019, Purbalingga Fair 2019 diselenggarakan. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-189 Kabupaten Purbalingga itu, menampilkan 76 stand yang menampilkan berbagai potensi unggulan Purbalingga.
“Halaman parkir selatan ada 56 stand, yakni stand daya tarik wisata, desa wisata, ekonomi kreatif, kebudayaan dan berbagai produk unggulan. Sedangkan di halaman parkir utara terdapat 20 stand kuluner khas Purbalingga, ada gulai melung, ada ayam Sarun, es duren, Bakso Rayuan, Serabi cikal dan sebagainya,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Purbalingga Yanuar Abidin, seperti dikuti Humas Pemprov Jateng, Kamis (19/12).
Kegiatan tersebut sebagai ajang untuk memberikan pemahaman sosialisasi sekaligus promosi kepada masyarakat, stakeholder, perusahaan dan komunitas peduli tentang berbagai potensi yang dimiliki Purbalingga baik yang berupa potensi alam, sosial, ekonomi, budaya, pariwisata dan sejarah yang dikemas dalam bentuk pameran potensi Bumi Soedirman.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan acara tersebut memberikan informasi seluas luasnya kepada masyarakat, tidak hanya potensi dan produk unggulan Purbalingga. Akan tetapi juga mempromosikan seni budaya yang ada di Purbalingga.
“Selama Purbalingga Fair ini berlangsung akan ada diisi oleh berbagai tampilan-tampilan kesenian lokal lokal yang tampil. Termasuk stand yang ada juga melibatkan komunitas-komunitas seni di Purbalingga. Sehingga kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat luas,” kata Dyah.
Tema yang diangkat tahun 2019 ini “Purbalingga Bumi Soedirman”. Hal ini untuk mengingatkan masyarakat Purbalingga akan sejarah besar, bahwasannya tokoh nasional Jenderal Besar Soedirman lahir di Purbalingga. Ia berharap semangat juang, semangat patriotisme Jenderal Soedirman bisa diwariskamn kepada masyarakat Purbalingga. (sf/Mediakita.co).