Pupuk Subsidi Langka, Petani Mengeluh

PEMALANG, mediakita.co- Paceklik pupuk subsidi kembali terjadi. Hal ini membuat para petani mengeluh, Kamis (23/6/2022).

Salah seorang petani bernama Sunarto (42) menuturkan, dirinya sangat kesulitan mencari pupuk bersubsidi. Padahal sangat dibutuhkan.

Pupuk subsidi susah sekali dicari. Saya sudah muter-muter belum juga dapat,” tuturnya pada mediakita.co.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pertanian Pemalang, Wahadi, mengungkapkan, kelangkaan pupuk subsidi karena stoknya terbatas. Bahkan tidak dapat memenuhi kebutuhan petani.

“Pupuk subsidi jenis urea di Pemalang itu kuotanya hanya 74 persen, sedangkan pupuk subsidi NPK malah hanya 35 persen. Jelas ini tidak bisa memenuhi kebutuhan yang ada,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Diketahui, kuota pupuk subsidi ditentukan oleh Kementerian Pertanian. Secara teknis dikelola oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

“Kalau soal kuota itu kewangan pusat (Kementerian Pertanian). Apalagi saat ini subsidi pupuk juga dipangkas,” kata Wahadi.

Dilema Petani

Petani sendiri dihadapkan pada situasi yang sulit. Mencari pupuk subsidi yang sulit atau harus menebus pupuk non subsidi dengan harga tiga kali lipat.

Dalam pantauan, mediakita.co, pupuk non subsidi stoknya berlimpah. Namun demikian, petani enggan membeli karena tingginya harga.

Di Jawa Tengah, pembelian pupuk subsidi dapat dilakukan oleh para petani yang memegang kartu tani.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Pos terkait