ajibpol
NASIONAL

Sebanyak 9.423 Tenaga Kesehatan Indonesia Jadi Korban Covid

JAKARTA, mediakita.co- Pemerintah  memberikan penghormatan  dengan anugerah tanda kehormatan bintang jasa kepada ahli waris tenaga kesehatan Indonesia yang gugur akibat pandemi Covid 19.

Pemberian penghargaan tanda bintang jasa ini sebagai bentuk penghormatan dari pemerintah yang mewakili seluruh rakyat Indonesia kepada mereka (tenaga kesehatan Indonesia) yang tak kenal lelah berjuang untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari pandemi Covid.

Selama 2 tahun pandemi covid, pemerintah telah mencatat sebanyak 9.423 tenaga kesehatan Indonesia diantaranya 711 tenaga perawat gugur dalam tugas kemanusiaannya.

“Selama 2 tahun ini jumlah petugas tenaga kesehatan Indonesia terkonfirmasi covid-19 berjumlah 9.423 orang. Kami juga berdukacita atas wafatnya 711 tenaga perawat yang meninggal akibat terdampak covid dan ini duka kami yang mendalam,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam acara webinar Hari Perawat Nasional ke-48 Tahun yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Kunta mewakili pemerintah menyampaikan rasa dukacita yang mendalam  atas wafatnya para tenaga perawat tersebut dan berjanji dengan komitmen dalam perlindungan serta akan berupaya memberi kesejahteraan bagi tenaga perawat Indonesia.

Baca Juga :  Terus Melonjak, Kasus Baru Positif Corona di Pemalang Kembali Bertambah 36 Orang

“Untuk kebijakan, kami ingin tenaga perawat sebagai garda terdepan dan tidak hanya sebagai vaksinator, tapi juga pelayanan dirumah sakit. Maka berbagai macam fasilitas dan pelatihan akan diberikan kepada tenaga perawat,” ungkap Kunta.

Kunta menjelaskan, yang dimaksud fasilitas adalah tempat penginapan untuk isolasi mandiri, transportasi hingga insentif.

Pernyataan ini juga senada dengan sambutan Presiden RI, Ir.H.JokoWidodo  dalam pidato sambutan beberapa waktu lalu yang menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh tenaga perawat Indonesia umumnya kepada seluruh tenaga kesehatan Indonesia atas pengabdian, kerja keras, disaat musibah pandemi covid-19 Nasional dan musibah umat manusia di dunia.

“Saya juga menyampaikan duka cita, belasungkawa yang mendalam atas gugurnya 711 tenaga perawat saat menjalankan tugas mulia menolong masyarakat yang sakit (terpapar virus covid 19),” katanya.

Kunta menegaskan, pemerintah berjanji selain memberikan penghormatan tanda bintang jasa bagi ahli waris yang gugur dalam tugasnya, akan memberikan beasiswa pendidikan bagi perawat guna meningkatkan kompetensi dalam melayani masyarakat.

“Kita buka  beasiswa kepada tenaga perawat di daerah terpencil, diperioritaskan untuk sekolah lebih tinggi lagi. Ini salah satu 5 pilar yaitu pengembangan SDM dalam peningkatan mutu dari 6 pilar serta jumlah SDM serta distribusi tenaga kesehatan keseluruhan wilayah Indonesia,” imbuhnya. (*/Ist/ Editor : D Mulyadi)

Artikel Lainnya