PEMALANG, medikita.co– Dalam waktu sebulan, Polres Pemalang berhasil membongkar tiga jaringan pengedar narkoba. Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan tiga pelaku berikut barang buktinya. Ketiganya, ditangkap terpisah dan berturtut-turut pada bulan Januari 2019.
Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Dharmawan melalui Kasubag Humas AKP Titiek Liestyowati menjelaskan, tiga tersangka kasus narkoba tersebut ditangkap dalam waktu dan tempat berbeda. Mereka juga tidak saling terkait dengan jaringan atau tersangka lain yang ditangkap sebelumnya.
“ Mereka tidak saling terkait dengan tersangka lainnya yang sudah diungkap pada periode tahun 2018. Tiga tersangka yang ditangkap itu merupakan hasil operasi yang dilakukan Sat Resnarkoba Polres Pemalang pada bulan Januari 2019,” jelasnya.
Tiga tersangka yang diamankan adalah Hendro Purnawan bin Danoyo (22) penduduk Desa Kendaldoyong, Kecamatan Petarukan. Dia diamankan Polres Pemalang pada tgl 3 Januari 2019. Dia disangka sebagai pengedar pil berjenis eximer, dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun. Dari tanganya, polisi berhasil menyita 60 butir pil eximer.
Kedua, tersangka Nur Efebdi alias Pendi bin Mansyur (26) warga Desa Bener, Kecamatan Wiradesa-Pekalongan. Dia diamanankan polisi pada tgl 21 Januari 2019, di Jalan Raya Ambowetan Kecamatan Ulujami Pemalang. Dari tangannya, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,54 gram.
Sementara, tersangka Riski Nur Subhi (23) alias kampleng warga Desa Sikandang Kecamatan Comal. Dia ditangkap karena membawa pil berwarna kuning. Dia diamankan polisi beserta barang buktinya pada tgl 28 Januari 2019. Dia mengaku mendapatkan barang haram itu dari rekannya, kini menjadi DPO.
Kasat Resnarkoba Restu menjelaskan bahwa kini peredaran narkoba ada kecenderungan mengalami perubahan. Sekarang, sasaran utamanya bukan lagi anak sekolah, tapi lebih ke pemuda yang bukan pelajar.
Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Dharmawan, yang baru menjabat satu bulan, menegaskan bahwa untuk menegakan kebenaran memang tidak mudah, akan tetapi Polri tetap siap setaip waktu.
Oleh : Kustajianto
