Sejalan dengan Penasehat IDI, Ketua Fraksi Golkar Pemalang Usul Data Wilayah Corona Dibuka

Sejalan dengan Penasehat IDI, Ketua Fraksi Golkar Pemalang Usul Data Wilayah Corona Dibuka
Sejalan dengan Penasehat IDI, Ketua Fraksi Golkar Pemalang Usul Data Wilayah Corona Dibuka

PEMALANG,mediakita.coKetua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, Ujianto Mugo Nugroho mendukung usulan Penasehat IDI tentang pemuatan data wilayah terdampak corona virus (Covid-19) berdasar kecamatan dan desa.

Ujianto menganggap, membuka data wilayah terpapar beserta jumlah besarannya akan membantu percepatan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Masyarakat perlu informasi yang terbuka. Data gugus covid-19 juga harus berisi potensi yang mendasarkan azaz proporsionalitas”, katanya.

Secara khusus, sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pemalang ini menyoroti pentingnya keterbukaan data dan informasi tersebut. Menurutnya, data gugus tugas  harus berbasis kondisi riil dilapangan. Dengan demikian maka dapat mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi wabah.

“Membuka daerah terpapar dan seberapa besar potensinya harus nyah dodo, nyah gigir. Sehingga kelak akan timbul pemikiran sumbangsih ide, demi bersinergi dalam rangka prioritas penanganan penyebaran covid19,” katanya

Bacaan Lainnya

Untuk itu, kata dia, pentingnya suguhan data berbasis kondisi sebenarnya dilapangan. “Diperlukan data yang mendasarkan pada kondisi exiting. Sehingga para pihak mestinya mengkoordinasikan hasil temuan dilapangan”.

Ujianti beranggapan, dengan membuka data maka pencegahan dan penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) di Kabupaten Pemalang menjadi lebih terukur dan segera menemui jalan penyelesaian.

“Dengan begitu maka pencegahan dan penanggulangan wabah virus corona menjadi terukur dan dapat segera membuahkan solusi,” kata politisi Partai Golkar yang akarb di panggil Uut ini menambahkan.

“Penanganan Covid-19 harus cermat. Dan Masyarakat perlu informasi terbuka dan itu dijamin dalam UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) ”katanya.

Uut mengingatkan, jangan lupa bahwa sesungguhnya perkembangan data penanggulangan covid-19 , daerah satu dan daerah yang lain saling mengamati.  “Hal itu dilakukan sebagai study pemikiran, barangkali setiap penerapan bisa menjadi acuan dalam rangka penerapan di masing-masing wilayahnya”.

Lebih dari itu, Ujianto berharap pihaknya diajak bicara dalam rangka penanggulangan virus  corona di Pemalang.

“Harapan kami di DPRD, bekali kami, ajak bicara kami dengan pemikiran yang sama berkenaan dengan pandemi ini. Betapapun kita, dan bahkan semuanya, memiliki tanggung jawab terhadap kondisi luar biasa ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penasehat Ikatan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pemalang dr. Isnaini Junianto, Sp.S. mengusulkan data perkembangan kasus gugus tugas virus corona (Covid-19) Pemalang dengan menyertakan keterangan wilayah terdampak.

Menurut dokter spesialis syaraf itu, data keterangan wilayah terdampak berbasis Kecamatan dan desa sangat penting. Bukan saja bagi masyarakat, tapi juga bagi para dokter dalam menghadapi pandemi yang disebutnya sebgai kondisi yang beresiko mengancam keselamatanya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.