PEMALANG, mediakita.co- Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah laksanakan vaksinasi anak-anak. Acara dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah, Rabu (26/1/2022).
Khusus di Kabupaten Pemalang, BIN Daerah Jawa Tengah memberikan kuota 1.200 dosis. Vaksin yang digunakan berjenis Sinovac.
Vaksinasi menyasar anak usia 6-11 tahun. Dengan kata lain, para pelajar tingkat sekolah dasar (SD). Kegiatan vaksinasi di Pemalang bertempat di Kompleks SD (Sekolah Dasar) Negeri Randudongkal.
Diterangkan oleh Brigjen TNI Sindi Siswanto, Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, pihaknya menyelenggarakan vaksinasi bagi pelajar agar mempercepat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Untuk vaksinasi anak atau pelajar SD kami adakan di Kota Semarang, Kota Tegal, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang. Harapannya PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dapat dilaksanakan secara maksimal,” terangnya.
BIN Daerah Jawa Tengah juga menyuntikkan vaksin booster bagi masyarakat umum. Vaksin booster diperuntukkan untuk mereka yang sudah berumur 18 tahun atau lebih dan telah mendapatkan dosis lengkap.
“Vaksin booster bisa didapatkan oleh siapapun, asalkan sudah 18 tahun keatas dan jangka vaksinnya sudah 6 bulan. Dan ini gratis alias tidak ada biaya yang dipungut,” kata Brigjen TNI Sondi Siswanto, Kepala BIN Daerah Jawa Tengah.
Vaksinasi pelajar mendapatkan apresiasi dari wali murid.
“Saya sangat mendukung dengan adanya vaksin untuk anak, supaya tetap terjaga dari virus jahat. Harapannya setelah divaksin, pembelajaran tatap muka bisa full,” ujar salah seorang wali murid bernama Hermiati.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Randudongkal, Diana Wahyuningsih, mengungkapkan, rasa terimakasihnya pada lembaga yang dipimpin oleh Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
“Kami ucapkan banyak terima kasih, BIN sudah berkenan memvaksinasi murid-murid kami. Semoga setelah ini kami dapat melaksanakan PTM secara penuh, karena syarat-syarat yang ditentukan sudah kami penuhi semua,” ungkapnya.
Oleh: Arief Syaefudin
