LEBAK, BANTEN, mediakita.co : Kalangan tokoh masyarakat dan warga di kampung Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak– Banten, berharap akses sarana jalan di wilayah desanya di bantu Presiden Jokowi, dan dibangun oleh pemerintah pusat melalui Satuan Kerja yang ada di Provinsi Banten.
Pasalnya, sudah puluhan tahun jalan di desanya tidak terbangun secara baik oleh pemerintahan di Kabupaten Lebak dan pemerintah Provinsi Banten.
Menurut Mukhtar salah satu warga di Desa Parakan Besi, bahwa selama ini sarana jalan di desanya itu tidak pernah terperhatikan dengan baik oleh Kabupaten Lebak, bahkan terkesan diabaikan dalam kepentingannya.
“Padahal jalan di desanya itu sangat vital bagi aktivitas keseharian warga yang menghubungkan antar kampung dan desa lainnya,” ujarnya kepada wartawan mediakita.co belum lama ini (8/5/2022).
Mukhtar juga mengatakan bahwa seluruh warga yang ada di desanya itu berharap turun tangan dari pemerintah pusat melalui program kementerian pekerjaan umum Republik Indonesia.
“Mungkin hanya itu jalan satu-satunya untuk sebuah pembangunan sarana jalan dan jembatan yang ada di desa kami, dan dapat diharapkan oleh warga di desa,” katanya.
Hal ini juga dikatakan oleh salah satu sesepuh desa Ruslan, ia dan warga desanya selama ini merasa di anak tirikan oleh pemerintah kabupaten Lebak dalam pembangunan di desanya.
“Sudah banyak yang datang ke desanya dan melihat sarana jalan, terlebih lagi jalan desa yang terjadi longsor itu. Tapi mereka yang terjun dan melihat sarana jalan desa semuanya tidak ada satupun yang datang kembali dengan program pembangunan sarana jalan desa kami ini,”tuturnya.
Pernyataan itupun dipertegas oleh warga lainnya, sebut saja Jumanta, warga desa Parakan Besi Tengah yang sudah bosan dengan kondisi pembangunan sarana jalan yang ada di desanya itu.
Banyak yang datang pegawai dari pegawai dinas yang terkait dan bergonta-ganti pegawainya tapi hanya untuk melihat sarana jalan desa yang amblas akibat longsor dari gerusan abrasi Sungai Ciujung yang melintasi desanya.
“Sudah banyak yang datang pak, di poto, di ukur dan warga ditanyai ini dan itu. Setelah itu ya hampir satu tahun ini tidak ada program pembangunannya, itupun di urug dan diperbaiki oleh kepala desa semampunya dia dan di bantu warga,” terangnya.
Jumanta hanya berharap yang turun dari kementerian PU pusat.
“Agar sarana jalan di desa kami benar-benar terbangun secara baik dan benar dan kami merasakan arti dari sebuah kemerdekaan bangsa dalam pembangunannya untuk rakyat yang hidup di pelosok pedesaan,” imbuhnya.
Dia sangat berharap suaranya dan warga desanya itu, bisa terdengar langsung ke istana negara oleh Presiden Jokowi yang menurut versinya, adalah sosok presiden yang selama ini mengutamakan program-program pembangunan dan mengutamakan untuk pembangunan kehidupan warga pedesaan dan pelosok negeri. (*/Ist)
Editor : D Mulyadi