Stress Menganggur, AH Bunuh Diri

Kabar, mediakita.co – Tribratanewspemalang.com – AH (23), warga desa Asemdoyong, Taman, Pemalang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan tali tambang di rumahnya, Selasa (02/08/2016).

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi-saksi, Turasih dan Sairoh yang mendapati korban telah meninggal dunia pada hari Selasa pukul 10.00 WIB kemarin. Saksi kemudian langsung memotong tali tambang yang digunakan untuk bunuh diri tersebut. Usai memotong tali, saksi berteriak minta tolong ke tetangga untuk membantu mengangkat tubuh korban dan meletakkannya di bangku di ruang tamu.

Setelah diadakan pemeriksaan oleh dokter Hadi Sucipto dari Puskesmas Kabunan ditemukan alat kelamin korban yang mengeluarkan sperma dan dubur yang mengeluarkan kotoran akibat pembuluh darah leher yang pecah akibat tercekik. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, sehingga kematian korban murni karena bunuh diri.

Korban diketahui telah menganggur selama 3 bulan. Sebelumnya, AH pernah bekerja di Kalimantan sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan. Karena suatu hal, korban dikeluarkan dari pekerjaannya. Semenjak pulang ke kampungnya, AH memang terlihat sering murung dan mengurung diri. Diduga karena stress memikirkan nasibnya yang masih menganggur membuat korban nekad mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.