Nasional, Mediakita.co – Sehari sebelum debat pilpres dilaksanakan Charta Politika merilis hasil survey yang mengunggulkan Jokowi – Ma’ruf jauh dari Prabowo Sandi (16/1/2019). Survey yang dilakukan 22 Desember 2018 – 2 Januari 2019 dan melibatkan dua ribu responden tersebut menempatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Jokowi – Ma’ruf lebih tinggi Pasangan Prabowo – Sandi. Jokowi – Ma’ruf 53,2 persen unggul dari Pasangan Prabowo – Sandi yang hanya 34,1 persen.
Responden mengaku memilih Jokowi karena dinilai memiliki kinerja yang baik dan telah berpengalaman, berjiwa sosial dan merakyat serta suka dengan Jokowi. Sedangkan Prabowo dipilih karena dinilai tegas, berjiwa sosial dan suka Prabowo.
Survey yang menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan margin of error 2,19 persen itu memastikan 71,4 persen responden tak akan merubah pilihannya dan hanya 14,6 persen yang kemungkinan berubah serta 14,1 persen yang belum tahu/tidak menjawab. Artinya jika pilpres diadakan hari ini maka dapat dipastikan Jokowi – Ma’ruf yang akan menang.
Menanggapi hasil survey tersebut Ketua Umum Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto mengaku tidak kaget. Bambang menilai bahwa keunggulan Jokowi – Ma’ruf yang jauh lebih tinggi dari Prabowo Sandi membuktikan bahwa Jokowi kinerjanya benar – benar dirasakan oleh rakyat dan rakyat menginginkannya jadi presiden satu periode lagi.
‘Elektabilitas Jokowi yang lebih tinggi jauh dari Prabowo membuktikan bahwa kinerjanya benar – benar dirasakan oleh rakyat dan rakyat masih menginginkannya jadi presiden satu periode lagi’ ungkap Bambang Mugiarto.
Meski hasil survey menempatkan Jokowi – Mar’ruf unggul jauh dari Prabowo – Sandi, namun Mantan Politisi PDIP Pemalang tersebut mengingatkan agar para relawan dan timses bekerja keras memenangkan Jokowi – Ma’ruf. Pasalnya menurut Bambang lawan Jokowi – Ma’ruf telah menggunakan strategi kampanye di luar akal sehat dan tidak beradab dengan menggunakan isu – isu bohong dan cenderung rasis.
‘Semua relawan dan timses harus bekerja keras memenangkan Jokowi – Ma’ruf karena lawan kita telah menggunakan strategi kampanye di luar akal sehat dan tidak beradab dengan isu – isu bohong dan cenderung rasis’ kata Bambang.
Bambang juga mengungkapkan bahwa di akar rumput masif kampanye yang memutarbalikkan fakta memojokkan Jokowi dengan menyasar masyarakat yang minim akses memperoleh informasi. Bambang menilai jika hal ini dibiarkan terus berlangsung maka masyarakat tak akan memperoleh informasi yang berimbang sehingga masyarakat bisa tertipu dan salah dalam menentukan pilihan.
Bambang sekali lagi berpesan kepada semua relawan dan timses katanya, ‘Kita harus bekerja keras memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat dengan cara yang beradab dan memastikan demokrasi berjalan dengan sehat’. – PRB/Mediakita.co.
