PEMALANG, mediakita.co- Permasalahan stunting hingga kini masih terjadi. Untuk mengatasinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang membentuk tim khusus yang dinamakan TPPS (Tim Percepatan Pengendalian Stunting), Rabu, (20/7/2022).
TPPS diketuai oleh Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat. Sedangkan anggota tim, yaitu Ketua PKK Santi Rosalia, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sujarwo dan Kepala Dinas Kesehatan Yulies Nuraya.
TPPS ini juga ada di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang. Diketuai oleh masing-masing camat.
Pemkab Pemalang menargetkan angka prevalensi stunting sebesar 14 persen hingga tahun 2024.
“Angka prevalensi stunting kita hingga tahun 2024 harus 14 persen. Tentu, angka ini dapat dicapai melalui sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan, baik unsur pemerintah maupun unsur non pemerintah,” kata Bupati Pemalang.
Selain membentuk tim khusus, Pemkab Pemalang juga memberikan dukungan anggaran melalui APBD. Diketahui, anggaran penanganan stunting telah mencapai 38 persen dari total APBD Pemalang.
“Upaya riil yang sudah dilakukan salah satunya melalui dukungan anggaran. Dalam APBD, sebanyak 38 persen dialokasikan untuk penanganan stunting,” ungkap Wakil Bupati Pemalang.
Oleh: Arief Syaefudin