PEKALONGAN, mediakita.co-Kisah penyamaran Habib Luthfi bin Yahya akhirnya terungkap. Ulama besar asal Pekalongan ini ternyata punya kebiasaan menyamar. Di setiap menjelang lebaran, Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah (JATMAN) ini punya kebiasaan menyamar disetiap musim mudik lebaran.
Kejadian itu rupanya jarang di ketahui oleh masyarakat apalagi para pemudik. Karena cara Ketua Umum Majeis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah ini memang tak seperti penampilan biasanya. Habib Lutfi , melakukan penyamarannya dengan tampil beda berpakaian ala petugas lalu-lintas.
“Setiap tahun Abah (Habib Luthfi-red), selalu ikut mengawasi dan mengatur lalu lintas. Beliau melakukan demikian setiap H-3 lebaran sampai malam lebaran H-1,” kata salah seorang puteranya, Habib Bahauddin di kutip mediakita.co dari Facebook Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
Menurutnya, pemudik yang melewati jalur Pekalongan memang tidak banyak yang tahu bahwa Habib Luthfi turun ke jalan dan langsung ikut terlibat mengurai kemacetan lalu-lintas bersama petugas. Karena saat di lapangan Habib Luthfi selalu memakai kostum petugas keamanan.
“Saat ikut mengurai kemacetan, tidak semua orang tahu bahwa beliau itu adalah Habib Luthfi, karena beliau ‘nyamar’ jadi petugas,” tambahnya.
Kisah penyamaran ini belakangan menjadi perbincangan, baik di media sosial maupun masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Sebab cara ini menurut nitizen menjadi sesuatu yang tak lazim dilakukan oleh ulama, terlebih bagi Tokoh Nasional terutama Ulama Besar seperti Habib Lutfi.
