Nasional, mediakita.co– Politisi Partai Demokrat Ferdinan Hutahaean melalui akun twitternya https://twitter.com/FerdinandHaean3 menyebut Tengku Zulkarnain sesat. Hal ini terkait dengan pembelaan yang dilakukan Natalius Pigai terhadap ceramah Tengku Sulkarnain yang ramai dipergunjingkan publik.
‘Ceramah @ustadtengkuzul tidak mewakili siapa pun kecuali perasaan dan personalitynya Tengku Zul dan @NataliusPigai2, negeri ini sudah puluhan tahun berdiri dan sejak sebelum berdiri jd negara merdeka tak ada keributan soal suku. Kalian sesat.’ Tulis Ferdinan disertai artikel fajar.co.id yang terbit (28/07/2020).
Tengku Zulkarnain dalam ceramahnya yang beredar luas di masyarakat tahun 2020 tersebut menyebutkan bahwa salah satu kebiasaan masyarakat Jawa yang pamit dengan berjalan mundur. Kebudayaan tersebut dinilai Tengku lucu dan berbeda dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Sumatra.
‘Kalau Jawa pulang nampak idung, karena dia mundur jalannya. Biarkan kami ustad-ustad Sumatra dengan gaya Sumatra’ tuturnya
Tengku juga menyebut jika ustad-ustad Jawa yang ceramah di Sumatra tak akan didengar oleh umat. Menurutnya ustad-ustad Jawa terlalu kalem dan akan membuat umat tertidur.
Ceramah Tengku tersebut setelah ramai diperbincangkan publik karena dianggap rasis, Natalius Pigai justru tampil dengan pembelaan.
Pigai menilai ceramah Tengku Zulkarnain tersebut mewakili hati masyoritas suku dan ras di luar Jawa sebagaimana ditulis fajar.co.id (28/07/20)
“Saya kira Ustad Tengku telah mewakili perasaan mayoritas luar Jawa,” tulis @NataliusPigai2
Mantan anggota Komnas HAM RI tersebut menyatakan, bahwa selama ini Indonesia ‘dikuasai’ oleh suku Jawa. (prb/mediakita.co)