JAKARTA, mediakita.co – Gubernur DKI Jakarta menutup makam dari kunjungan warga selama lebaran tahun ini. Akibatnya warga menjadi marah karena tak bisa ziarah ke makam keluarga mereka.
Menanggapi hal tersebut anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon meminta Anies agar tak hanya menutup kuburan tetapi juga menutup mal.
Pelarangan ziarah ke makam sementara mal tetap buka menurut Fadli Zon bahwa hal tersebut mengganggu rasa keadilan.
Padahal menurut Fadli ruangan mal yang tertutup dan ber-AC lebih berbahaya dibanding dengan TPU yang terbuka.
‘P @aniesbaswedan sebaiknya mal ditutup saja klu ziarah di TPU pun tak dibuka. Ini mengganggu rasa keadilan. Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana?’
Pernyataan Fadli tersebut didukung oleh beberapa netizen dengan mengatakan bahwa kebijakan tersebut ngawur dan aneh.
Tak hanya itu warganet menyayangkan pemimpin di negeri ini yang sibuk mencari perhatian sembari memakai sorban Palestina sementara rakyat susah ziarah dan mudik. Di sisi lain mal, café dan pasar tetap buka.
‘Memang kebijakan ngawur kq, sibuk nyari perhatian pake sorban Palestina dan tutur kata indah sementara kebijakannya sendiri ngawur dan aneh, Mudik sudah, ziarah susah sementara dilain sisi Mall buka, Kafe buka, Pasar buka dll’ cuit akun https://twitter.com/Sahabat_Setiaku
‘GIMANA TUH PAK FADLI ZON….JGN TERUS SEGALA SESUATUNYA DI TIMPAKAN KE PRESIDEN.. LHA GUBERNUR DKI …LEBIH PARAH LGI…’ tulis akun https://twitter.com/KigundulG
Di samping itu banyak pula netizen yang menyoroti masuknya orang-orang asing ke Indonesia sementara orang Indonesia sendiri dilarang mudik.
‘Iye keadilan sudah terbalik. Yg mudik di larang TKA boleh masuk.lebih baya mana tuh’ tulis https://twitter.com/Romli43551993 (Prb/mediakita.co)
