ajibpol
NASIONAL

Wartawan Senior Satrio Arismunandar Permasalahkan Cara Bank Tabungan Negara Kosongan Rumah Nasabah, Dianggap Intimidatif

NASIONAL, Mediakita.co,- Kejadian buruk dialami wartawan senior Satrio Arismunandar, baru-baru ini. Pria yang pernah menjadi Wartawan Kompas dan Trans TV itu, mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan, saat petugas dari Bank Tabungan Negara beserta rekannanya mengosongkan rumahnya.

Kejadian dimulai pada hari Minggu (5/6/2022), tiga petugas dari pihak rekanan BTN, PT Bangun Properti Nusantara (BPN), memaksa Satrio dan keluarganya untuk menyerahkan kunci dan mengosongkan rumah. Alasannya adalah Satrio gagal membayar utang sampai melewati batas waktu yang seharusnya.

Istri Satrio memperoleh pinjaman Rp 450 jt dari BTN Cabang Ciputat pada 2015, dengan jaminan rumah atas nama Satrio. Pada awalnya pembayaran cicilan berjalan lancar, tetapi lalu macet, antara lain karena kondisi pandemi Covid-19. Meski begitu, sempat ada pembayaran Rp 80 jt pada Agustus 2021.

Satrio dan keluarga menolak pengosongan, karena merasa tindakan itu dilakukan lewat tekanan, sangat memberatkan dan dirasa tidak manusiawi. Satrio dan keluarga juga tidak ada tempat lain untuk bernaung.

Karena menolak pengosongkan rumah, pada Selasa (7/6/2022), pihak PT BPN mengirim pesan WhatsApp, yang menurut Satrio bernada kurang menyenangkan, “Gentle sedikit pak kalau mau dibantu. Jangan seperti anak kecil begitulah”.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Wakil Ketua DPR Jadi Tersangka, Begini Kasusnya

Pada hari Kamis (9/6/2022), pihak PT BPN beraksi kembali ketika Satrio dan istri tidak berada di rumah. Yang ada di rumah cuma anak perempuan, dan 2 anak lelaki yang masih kecil.

Pihak BPN, tanpa izin, menempelkan beberapa stiker di tembok rumah dan jendela , bertuliskan “aset ini dalam pengawasan PT Bangun Properti Nusantara – 082113313387 – Dijual/Dilelang.”

Menurut Satrio, pihak BTN tidak pernah mengirim surat pemberitahuan pada dirinya dan istri bahwa BTN telah mengalihkan penagihan pada pihak ketiga. Namun yang terjadi, PT BPN memiliki data keuangan dan cicilan pinjaman istri Satrio, yang artinya kerahasiaan data nasabah sudah dibocorkan oleh BTN.

Artikel Lainnya