MEDIAKITA. CO – Beberapa hari terakhir dunia diguncangkan dengan serangan virus komputer bernama Wanna Cry, bahkan saking massive serangan ada yang
menggolongkan sebagai teroris cyber karena kecepatannya menyebar ke seluruh negara, bahkan dikabarkan sejak Jumat (12/5) lalu virus ini telah menyerang
2 rumah sakit ternama di Jakarta.
Canggihnya virus ini adalah tidak memerlukan pemakai komputer internet untuk mengklik suatu tautan dahulu baru bisa terinveksi seperti yang sudah-
sudah, namun cukup sudah terkoneksi dengan internet maka tanpa mengklik apapun komputer sudah bisa terjangkit. Ironisnya komputer berbasis windows yang
sudah terjangkit akan terkunci (encrypt) semua file sehingga semua data tidak bisa diakses, dan jahatnya lagi password akan diberikan (tidak jaminan)
setelah pemilik data mengirim uang dalam bentuk bitcoin (uang dunia maya) ke pembuat virus.
Menurut Menkoinfo, Rudiantara, salah satu cara untuk mengatasi komputer kita terjangkit virus ini adalah dengan memutus koneksi internet pada awal alat
dinyalakan, atau paling mudah adalah dengan melepas kabel koneksi internet terlebih dahulu atau mematikan koneksi wifi internet. Apalagi sampai saat
ini belum ada antivirusnya, sehingga paling tidak usaha yang dilakukan adalah mencegah penyebarannya lebih massive.
Sementara itu dalam siaran Pers Kementrian Komunikasi dan Informatika No 55/HM/KOMINFO/05/2017 Tentang Himbauan Agar Segera Melakukan Tindakan
Pencegahan Terhadap Malware Khususnya Ransomware Jenis Wanna CRY, disebutkan beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat antara lain
cabut kabel LAN/Wifi, backup data, update anti virus, update security pada windows dengan instal patch MS17-010, jangan mengaktifkan fungsi macros, non
aktifkan fungsi SMB v1, block 139/445 & 3389 Port, serta ulangi backup file penting ditempat lain. (Yugi/Dari Berbagai Sumber)