BREBES, Mediakita.co – Hujan di Kabupaten Brebes pada selasa malam hingga rabu pagi (17/2) menyebabkan beberapa kejadian bencana banjir dan jembatan penghubung antar kecamatan terputus. Banjir terjadi diantaranya di Desa Ketanggungan, Desa Padakaton, Desa Karangmalang, Desa Dukuhturi, sebagian Desa Kubangwungu, Desa Krakahan dan Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, dan beberapa desa di kecamatan jatibarang. Sementara putusnya jembatan penghubung terjadi Kecamatan Sirampog dan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Rabu (17/2/21).
Banjir terjadi di wilayah ketanggungan disebabkan karena debit air sungai babakan yang tinggi sehingga menyebabkan air limpas. Bukan hanya sungai babakan yang alami kenaikan debit air, pada saat yang sama sungai pemali juga mengalami kenaikan debit air yang menyebabkan beberapa titik di wilayah Brebes tergenang air dan arus lalu lintas juga sempat dialihkan pada Rabu pagi tadi.
Pemkab Brebes sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan penanganan darurat.
Dalam hal ini Pemkab Brebes akan membuat tanggul darurat pada sungai Babakan dan diharapkan mampu menopang air di Sungai Babakan ketika debit air tinggi sehingga tidak sampai limpas dan membanjiri wilayah sekitarnya.
“Saat ini dilakukan tanggap darurat pembuatan tanggul. Alat berat segera didatangkan supaya pengerjaannya cepat,” kata Bupati Brebes Idza Priyanti saat meninjau bencana banjir di Ketanggungan Brebes, Kamis (17/2).
Sementara Untuk Jembatan Sungai Cilontar penghubung dua Kecamatan Sirampog dan Paguyangan putus di sebabkan karena abutment atau bangunan di polar jembatan ambrol usai hujan deras. Akibatnya untuk sementara arus kendaraan dialihkan ke arah Gunung Sumping atau ke Bumiayu yang jarak tempuh lebih jauh 3 kali lipat dari jarak sebelumnya.
“Hujan deras mengakibatkan terkikisnya abutment jembatan sebelah utara Sungai Cilontar, sehingga jembatan ambruk,” ujar Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Budi Sujatmiko.
BPBD sendiri juga sudah memasang garis pengaman di sekitar jembatan, tujuannya untuk mencegah kendaraan baik roda empat dan dua melintas. (jun/dn/mediakita.co)
1 Komentar
Komentar ditutup.