ajibpol
POLITIK

Misteri Berdarah Dari  Pohon Waribang Di Makam Mbah Mengoneng Bojongbata

PEMALANG, mediakita.co- Bagi masyarakat Kecamatan Pemalang, hususnya warga Kelurahan Bojongbata, mengoneng merupakan salah satu dukuh terkenal berkat adanya makam tua yang diyakini sebagai makam mbah Oneng. Kini disekitarnya menjadi tempat pemakaman umum, terletak di Dukuh Mengoneng RT04/05, sekitar 100 meter dari jalan raya Bojongbata yang mengubungkan Pemalang-Purwokerto.

Peristirahatan terakhir R. Maoneng atau yang dikenal dengan sebutan mbah Mengoneng dan Istrinya Rr. Sari Oneng  ini berjajar terdiri dari tiga gundukan. Didisebelah paling timur, terdapat satu gundukan persis makam yang konon adalah tempat dikuburkannya kusir besertaperlengkapan kudanya.

Di sebelah makam kusir inilah, menurut Seger, salah satu warga yang rumahnya persis berbatasan dengan makam ini terdapat pohon waribang yang penuh misteri dan seperti memliki mistis. Pohon yang besarnya hanya sebesar lengan orang dewasa itu sejatinya berumur puluhan tahun. Meski cukup tua, tetapi pohon itu besarnya tetap dan tidak mau membesar.

Bagi warga dukuh Mengoneng dan sekitarnya, misteri pohon waribang berdarah dimakam itu sudah bukan rahasia lagi. Konon cerita, barang siapa mendekati pohon waribang itu, maka badannya akan mengeluarkan darah tanpa sebab. Anehnya, meskipun berdarah, tidak akan ada rasa sakit sedikitpun.

Baca Juga :  Aliansi eSport Independen Gelar Turnamen Game Online, Ini Para Jawara Dan Alasannya

Dikisahkan oleh seger, suatu ketika dirinya pergi mencari burung di pohon besar sekitar makam yang belum lama ini telah roboh.“ Saat mencari burung saya secara tidak sengaja lewat dan berada di sekitar pohon waribang itu. Setelang menjelang maghrib, sekujur kaki saya mengeluarkan darah. Anehnya, kaki saya utuh tidak ada goresan apapun dan tidak merasakan sakit sama sekali” katanya.

Seger menambahkan, pengalaman itu saya alami sendiri sekitar sepuluh tahun lalu, sebelum ahirnya beberapatahun lalu pohonnya mati tanpa sebab. Dan selang beberapa tahun, pohon besar persis  di samping sebelah barat makam yang umurnya sudah mencapai ratusan tahun pun tumbang. (R-01)

 

Artikel Lainnya