Jateng, mediakita.co – Menjelang awal puasa pergerakan masyarakat untuk mudik mulai terasa khususnya dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Barat. Banyak masyarakat memilih untuk mudik lebih awal sehubung dengan adanya pemberlakukan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
Kondisi ini membuat kekhawatiran banyak orang khususnya para kepala daerah akan semakin meluasnya penyebaran Virus Corona Covid 19. Meski telah dihimbau agar tidak mudik namun sepertinya masyarakat tidak peduli himbauan tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah berkali – kali mengimbau hal ini namun kenyataannya pemudik yang masuk Jawa Tengah semakin banyak. Menurut Ganjar sejak 6 Maret ada sekitar 40.000 pemudik dari berbagai provinsi yang masuk ke Jawa Tengah. Akibatnya jumlah orang yang dalam pemantauan dan dalam pengawasan di Jawa Tengah meningkat sangat cepat demikian pula dengan yang positif covid 19.
‘Bapak Ibu mohon maaf kalau saya semakin keras mengingatkan panjenengan ini semua tidak lepas dari peningkatan virus corona di Jateng yang sangat cepat dalam tiga hari melonjak dari 19 menjadi 40 orang’ ungkap Ganjar dalam Channel Youtubenya https://www.youtube.com/channel/UCmhoZ5MJ3SiZVwOQlbWQVcQ.
Karena itu Ganjar Pranowo memohon dengan sangat agar mereka yang di Jabar tetaplah di Jabar, demikian pula yang di Jakarta, Jatim dan daerah lain. Bagi mereka yang sudah terlanjur mudik agar melaporkan diri kepada pemerintah setempat dan wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
‘Bapak Ibu khususnya yang ada diperantauan untuk sekian kalinya saya mengingatkan…Jika panjenengan saying keluarga di kampung, jika pejenengan ingin keluarga tetap sehat dan selamat urungkan niat untuk pulang kampung, tidak usah pulang kampung’ tutur Ganjar
Menurut Ganjar Pranowo, Covid 19 ini bukanlah masalah sepele, melainkan masalah hidup mati karena itu Ganjar sekali lagi memohon agar masyarakat tidak meremehkan dan semaunya sendiri karena masalah ini adalah masalah kita semua.
‘Bapak Ibu Covid 19 bukan masalah sepele, ini masalah hidup mati karena itu mohon.. mohon sekali lagi saya mohon jangan bersifat meremehkan, jangan semaunya sendiri. Ini masalah kita bersama yang juga harus kita selesaikan dengan kebersamaan. Anda berdiam di rumah insya Allah kita semua sehat atau anda nekat kita semua terancam tidak selamat’ ucap Ganjar sambari menunduk memohon dengan sangat.
